Site icon Kolom Desa

Kades Sebut Tak Ada Lagi Warga Miskin di Desa Pasir Mayang

Bupati Paser, Fahmi Fadli saat bertemu dengan masyarakat di kantor Desa Pasir Mayang dalam rangka monitoring dan evaluasi program Paser MAS.

Bupati Paser, Fahmi Fadli saat bertemu dengan masyarakat di kantor Desa Pasir Mayang dalam rangka monitoring dan evaluasi program Paser MAS. Sumber: Tribunkaltim

Kolomdesa.com, Paser – Desa Pasir Mayang Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur telah diakui bahwa tidak ada lagi masyarakat sangat miskin. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Pasir Mayang pada Selasa (10/9/2024).

“Ini tetap menjadi perhatian kami sesuai instruksi dari Bupati Paser dalam hal pembangunan maupun memperhatikan kebutuhan warga,” kata Kepala Desa Pasir Mayang, Kamaruddin, Rabu (11/09/2024).

Sementara itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli meminta agar Kepala Desa (Kades) di masing-masing wilayah dapat memperhatikan masyarakatnya dari segala aspek kebutuhan.

Hal itu disampaikan saat Bupati Paser, Kunjungan Kerja (Kunker) di hari kedua dalam rangka monitoring dan evaluasi program Paser MAS pada sejumlah desa di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Fahmi menegaskan agar Kades di masing-masing wilayah agar lebih memberi perhatian khusus bagi masyarakat Kabupaten Paser. Utamanya dalam hal kemiskinan, kesehatan, pengangguran, pendidikan dan lain sebagainya.

“Tolong pak Kades, perhatikan jangan sampai ada warganya yang secara ekonomi belum bisa terpenuhi dengan baik,” ujar Fahmi.

Fahmi mengungkapkan bahwa perangkat desa harus sesekali berkeliling di desa. Hal tersebut dilakukan untuk mendengarkan kebutuhan dari warganya sehingga implementasi dari masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS) terpenuhi.

“Kalau ada yang rumahnya tidak layak huni, kita bantu melalui program rehab rumah RTLH. Begitupun jika ada warga yang sakit, pastikan dengan cepat dan tanggap terakomodir BPJS Kesehatan dan semua gratis,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika nantinya anggaran dana desa tidak cukup, maka segera koordinasi dengan kecamatan dan kabupaten untuk ditindaklanjuti melalui OPD di Pemkab Paser. Ia menilai, para Camat maupun Kades merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

“Segala sesuatu dan kejadian di desa yang paling ujung sekalipun, kepala desa dan camat lah yang tau sehingga bisa diinformasikan ke kami. Jadi para Camat dan kepala desa, berikan perhatian kepada warga di masing-masing wilayah,” tutup Bupati Paser, Fahmi Fadli.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Exit mobile version