Site icon Kolom Desa

Sejumlah Kades di Bone Keluhkan Kinerja Pendamping Desa

Koordinator Kabupaten (Kokab) Bone, Ramlah. Sumber: rakyatsulsel.fajar.co.id.

Koordinator Kabupaten (Kokab) Bone, Ramlah. Sumber: rakyatsulsel.fajar.co.id.

Kolomdesa.com, Bone – Sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone mengeluhkan pendamping desa (PD) yang bekerja tidak sesuai standar. Kades yang jengkel itu ditengarai menjumpai adanya oknum PD maupun Pendamping Lokal Desa (PLD) yang bermalas-malasan.

“Atas laporan beberapa Pemerintah Desa (Pemdes), saya akan kumpulkan PLD dan PD di Kecamatan Mare,” ucap Koordinator Kabupaten (Kokab) Bone, Ramlah, Senin (10/9/2024).

Ramlah menegaskan, nantinya saat perkumpulan PLD dan PD itu, akan dilakukan evaluasi. Menurutnya, oknum PLD dan PD yang tidak taat aturan akan diberikan sanksi tegas.

“Nantinya, PLD dan PD kedapatan malas, dan bekerja tidak sesuai standar akan dilakukan Surat Peneguran (SP) 1, dan Surat Peneguran (SP)2,” tegas Ramlah.

Menurutnya, pemberian sanksi diberikan ke pihak PLD dan PD yang masih membandel. Pemutusan hubungan kerja (PHK) juga tidak segan, bakal dilakukan.

“Kalau perlu kita lakukan usulan pemecatan, apabila setelah mendapat SP masih tetap sama perilakunya,” tegas Ramlah.

Ramlah menegaskan, permasalahan terkait dengan PD dan PLD nantinya akan dibahas di Rapat Koordinasi (Rakor) Sulawesi Selatan. Oknum PD dan PLD nantinya disidangkan dan diambil keputusan sesuai dengan pelanggaran yang dibuat.

“Terkait sanksi akan diputuskan setelah Rakor dilaksanakan,” tutur Ramlah.

Sementara itu, Kepala Desa Karella, M Darwis menjelaskan apabila kemalasan PD dan PLD di Kecamatan Mare terjadi saat ada kegiatan desa. Dia mengaku, tidak ada PD dan PLD yang ikut kegiatan.

“Saya tidak tahu siapa PLD di sini, sebab tidak pernah muncul,” kata Darwis.

Lebih lanjut, Sekretaris Camat (Sekcam) Mare, Sainal Abidin berharap pihak yang menangani PD dan PLD segera bersikap terkait masalah tersebut. Menurutnya, jika tidak ditangani kemalasan PD dan PLD akan terus terjadi.

“Saya jarang melihat PD dan PLD di Kecamatan Mare, dan hanya sebagian orang saja yang terlihat,” ungkap Sainal.

Bahkan sainal mengaku, dari keseluruhan PD dan PLD di Kecamatan Mare, tidak ada separuh yang pernah ia temui.

“Saya hanya melihat M. Hakim, dan Abdul Malik sata kegiatan desa, dan satu lagi Yaya, semenetara yang lain tidak ada,” pungkas Sainal.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Exit mobile version