Kolomdesa.com, Pulau Morotai – Seorang petani di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Moratai mengakui bahwa dirinya belum pernah menerima bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pilau Morotai yang secara tidak langsung telah menjalani uasaha pertaniannya selama satu tahun.
“Saya bakobong (bertani) di sini (Desa Dehegila) sudah satu tahun. Tapi selama saya bertani di sini (Desa Dehegila) itu dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai belum pernah memberikan saya bantuan apapun,” ujarnya Daniel, petani cabai nona di Desa Dehegila, Minggu (8/9/2024).
“Pokoknya pupuk, bibit tanaman, dan jonder lahan pertanian itu saya belum pernah dapat bantuan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Daniel mengaku pernah berkonsultasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, dangan harapan dapat bantuan. Namun banyak pernyataan yang menurutnya tidak begitu jelas dari pihak dinas.
“Saya sudah pernah ke Dinas, tapi dong (Dinas) bilang harus saya siapkan lahan dulu setelah lahan sudah disiapkan baru dorang (Dinas) lia lokasi. Tapi saya punya lahan sudah, dari pihak Dinas tra (tidak) pernah turun ke lokasi,” jelasnya.
“Saya berharap dari Dinas bisa turun lia lokasi. Dan mungkin bisa kasih kami bantuan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, M Agung Pono yang dikonfirmasi terpisah, mengaku akan menindaklanjuti hal tersebut. Ia meminta agar menemui di kantor dinas.
“Suruh mereka ke kantor saja supaya tong (kami) kroscek. Mungkin mereka tidak diberikan karena masalahnya di SOP. Jadi suruh mereka ke kantor saja,” tutup Agung.
Penulis : Rhoman
Editor : Aziz
