Site icon Kolom Desa

Molamahu Jadi Lokasi Pelatihan Akuntansi Lingkungan bagi BUM Desa

Kegiatan pelatihan akuntansi lingkungan bagi Pengurus BUM Desa di Desa Molomahu. Sumber: gorontalo.pikiran-rakyat.com.

Kegiatan pelatihan akuntansi lingkungan bagi Pengurus BUM Desa di Desa Molomahu. Sumber: gorontalo.pikiran-rakyat.com.

Kolomdesa.com, Gorontalo – Desa Molamahu, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo menjadi tempat pelatihan akuntasi lingkungan bagi BUM Desa. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gorontalo.

“Kegiatan ini memiliki tujuan besar agar BUM Desa se- Kecamatan Pulubala ini guna mewujudkan Desa Hijau,” ucap Koordinator Desa KKN UNG, Rahmat Rivai R. Amran, Sabtu (31/8/2024).

Menurut Rahmat, pelatihan akuntansi lingkungan bagi BUM Desa dilakukan sebagai bentuk komitmen mahasiswa dalam membangun desa. Dirinya yakin pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan oleh unit kecil di desa yaitu BUM Desa.

“Kami memiliki komitmen kuat dalam membangun desa yang berkelanjutan, salah satunya dengan melakukan kegiatan workshop ini,” tegas Rahmat.

Rahmat mengaku, konten materi yang disampaikan oleh pemateri linier dengan topik mengenai BUM Desa. Ia berharap, setelah penyampaian materi, pengurus BUM Desa dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan penjelasan dari pemateri.

“Materinya terkait dengan strategi penerapan akuntansi yang efektif, dan praktek dalam membangun bisnis yang ramah lingkungan,” beber Rahmat.

Sementara itu, Dosen UNG Tri Handayani Amaliah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rencana kerja mahasiswa bimbingannya. Ia mengatakan, dalam kegiatan yang melibatkan pengurus BUM Desa ini dilakukan sebagai komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia.

“Tujuannya untuk memberikan peningkatan pada Sumber Daya Manusia agar lebih maju, yang dapat digunakan untuk pembangunan desa berkelanjutan,” tuturnya.

Kepala Desa Molamahu, Masriyanto Haru sangat bersyukur dengan kegiatan pelatihan akuntansi hijau yang dilakukan mahasiswa KKN di desanya. Menurutnya, pengelola BUM Desa yang awalnya pengetahuannya terbatas, dapat lebih meningkat setelah mendapat pelatihan.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, kami akan terus belajar dan menerapkan ilmu yang sudah diperoleh secara langsung dari mahasiswa yang memiliki kompetensi terkait dengan ilmu akuntansi,” kata Masriyanto.

Ke depan, Masriyanto akan melakukan arahan langsung kepada pengurus BUM Desa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Tindakan tersebut dilakukan agar pelatihannya dapat bermanfaat secara nyata.

“Ke depan, materi yang disampaikan oleh mahasiswa akan kami uji cobakan di BUM Desa di desa kami, bersama pengurus BUM Desa disini,” pungkas Masriyanto.

Penulis : Fuji
Editor : Aziz

Exit mobile version