Kolomdesa.com, Jember – Puluhan warga Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, megeluhkan terkait kebijakan desa yang dianggap kurang berpihak kepada masyarakat.
Husen, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa warga merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah desa, terutama terkait program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kami sebagai warga Mrawan sangat menyayangkan terkait kebijakan pemerintah soal program PTSL padahal itu sangat membantu, dan kami siap membantu desa Mrawan demi rakyat Mrawan umumnya,” kata Husen, di Balai Desa Mrawan, Senin (26/8/2024).
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah ketidakhadiran Kepala Desa Mrawan dalam undangan dari Kantor Pertanahan Jember beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut rencananya akan membahas program PTSL yang dianggap sangat penting bagi warga.
“Program PTSL itu sangat membantu, Kenapa undangan tersebut dari perlindungan terkait desa tidak hadir, padahal desa Mrawan mendapat undangan,” kata Husen.
Selama aksi tersebut, warga menyampaikan aspirasi mereka melalui juru bicara, sementara pihak desa mendengarkan dengan seksama. Kepala Desa Mrawan, Salim, yang langsung menemui warga di lokasi, belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Namun, ia telah menunjukkan perhatian terhadap aspirasi yang disampaikan oleh warganya.
Warga berharap agar aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah desa, sehingga program PTSL dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Desa Mrawan.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu
