Kolomdesa.com, Balangan – Pemerintah desa (Pemdes) berupaya menghadirkan layanan PLN secara normal di RT 4 Desa Kusambi Hulu, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Pada bagian desa tersebut tidak tersedia jaringan listrik, sehingga masyarakat mengaku kesulitan setiap harinya.
Proposal pemohonan sudah diajukan ke beberapa instansi terkait serta PLN Paringin, Barabai dan Kalselteng untuk layanan tersebut.
“RT 4 Desa Murung Binjai ini berada terpisah dari RT lainnya yang jaraknya hampir lima kilometer dan harus melewati Desa Jungkal,” kata Kepala Desa Kusambi Hulu, Taufikkurahman, Selasa (20/08/2024).
Taufik mengatakan bahwa sudah beberapa kali mengajukan proposal. Akan tetapi kendalanya masih sama, yakni perihal ganti rugi pohon yang akan dilewati jalur listrik.
“Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan pertemuan kembali dengan warga yang terdampak jalur listrik. Terlebih lahan yang harus dilewati adalah lahan warga di Desa Jungkal, tetangga dari Desa Kusambi Hulu,” tambahnya.
Tuafik menjelaskan untuk pemotongan pohon karet milik warga yang dilintasi lanjut Taufik sebagian di antaranya sudah setuju. Namun masih ada yang belum, sehingga masih dibutuhkan koordinasi dan sosialisasi dari instansi terkait.
Sementara itu, kendala ganti rugi lahan ini pula diutarakan oleh Ketua RT 4, Desa Kusambi Hulu, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Zaini.
“ Disebabkan kendala itu, warga pun harus menggunakan panel surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik untuk penerangan. Sehingga harapannya tahun ini warganya bisa menikmati jaringab listrik seperti wilayah lainnya,” ungkap Zaini.
Zaini merasa kampung Murung Binjai masih tersisih di tengah kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah puluhan tahun. Apalagi tidak ada layanan air bersih dan jaringan internet.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, Musa Abdullah berencana akan melakukan pengecekan ke kampung tersebut. Hal itu juga sebagaimana tugas Dinas Perhubungan untuk memastikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di desa.
“Kami akan segera melakukan pengecekan ke lokasi dan memastikan kendalanya. Lalu berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa ada aliran listrik, khususnya PJU ke desa,” ujar Musa.
Penulis : Devi arp
Editor : Danu
