Site icon Kolom Desa

Wernas Jadi Kampung Digital Pertama di Sorsel

Universitas Werisar Sorong Selatan. Sumber: Dok. RRI

Universitas Werisar Sorong Selatan. Sumber: Dok. RRI

Kolomdesa.com, Sorong Selatan – Kampung Wernas, Distrik Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat Daya dipilih oleh Universitas Werisar (Unsar) sebagai kampung digital pertama. Banyak pihak menilai Unsar sukses melakukan inovasi dalam menjawab tantangan perkembangan teknologi dengan peluncuran kampung digital.

“Kehadiran Unsar bukan saja melahirkan calon sarjana tetapi juga berkolaborasi dengan pemerintah dalam menciptakan inovasi-inovasi baru di tengah-tengah perkembangan dunia digitalisasi, salah satunya peluncuran inovasi kampung digital,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sorsel, Dance Nauw, Kamis (8/8/2024)

Ia melanjutkan, hadirnya kampus bukan saja mencetak sarjana tapi kehadiran kampus juga dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Dance menilai, ini inovasi pertama kali dalam sejarah pemerintahan karena unsar mampu melompat sangat jauh saat bicara dunia digital.

“Ini bukan saja di tingkat kampung, namun ke depan inovasi itu bisa diterapkan pemerintah tingkat kabupaten, sehingga memudahkan serta mempercepat pelayanan administrasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dance menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberdayakan Unsar agar dapat bersaing dengan universitas lain di Indonesia. Penetapan Kampung Wernas diharapkan menjadi inovasi yang akan meluas pada kampung-kampung lain di Sorsel.

“Kita sudah ada dalam kemajuan teknologi jadi tidak perlu kita main manual-manual lagi dalam membuat pelaporan. Inovasi ini kita coba dulu di Kampung Wernas mudah-mudahan kita akan kerja sama dengan pemerintah daerah coba kita nanti secara meluas coba di kampung-kampung lain lagi,” katanya.

Sementara itu Rektor Unsar Sorong Selatan, Yulian Kondologit mengatakan Unsar akan terus berinovasi untuk menjawab tantangan dunia digitalisasi saat ini. Apalagi perguruan tinggi ini memiliki legalitas hukum yang jelas dan didukung dengan dosen-dosen yang beriintegritas.

“Kita harus ketahui bahwa kita ada dalam zaman revolusi industri empat titik nol. Itu artinya kita tidak lagi berada dalam administrasi dengan tahapan manual tapi kita sudah masuk dalam kecanggihan sesuai perkembangan ilmu teknologi” ujarnya.

Yulian juga menjelaskan, peluncuran inovasi kampung digital ini mengusung tema ‘Bergeser ke Era Baru, Inovasi Digital untuk Masa Depan Sorong Selatan yang Lebih Baik’. Ia menilai inovasi tersebut dapat mempermudah pelayanan administrasi pemerintahan.

“Kita sudah ada di zaman teknologi informasi dan komunikasi, untuk itu saya harap kepada kepala-kepala kampung, sekretaris kampung, baperkam dan semua stakeholder pemangku kepentingan, mari kita mendukung setiap agenda-agenda penting ini bagi kita,” tandasnya.

Penulis: Wahyu

Editor: Aziz

Exit mobile version