Site icon Kolom Desa

Ratusan Kampung di Jayapura Diminta Manfaatkan Lahan Tidur

Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat melakukan tanam perdana jagung di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran, Kamis (1/8/2024). Sumber: Dok. Lintas Papua

Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat melakukan tanam perdana jagung di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran, Kamis (1/8/2024). Sumber: Dok. Lintas Papua

Kolomdesa.com, Jayapura – Sejumlah warga di 139 kampung di Kabupaten Jayapura diminta agar dapat memanfaatkan lahan tidur untuk menanam padi atau jagung. Upaya tersebut merupakan langkah pemerintah setempat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Lahan-lahan di kampung itu kan besar, harus dimaksimalkan baik dengan menanam padi ladang atau jagung supaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Minggu (4/8/2024).

Menurut dia, sangat disayangkan jika lahan kosong atau lahan tidur jika dibiarkan begitu saja. Pasalnya, Triwarno melihat hal itu jika dapat dikelola dengan baik aka menjadi sumber pendapatan warga kampung.

“Padi ladang dan jagung itu usianya berkisar tiga bulan sejak ditanam hingga proses panen, sehingga ini sangat kami anjurkan untuk masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia akan meminta perangkat daerah (OPD) mendukung program tersebut. Dalam hal ini, ia akan meminta ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura untuk memprogramkan trobosan itu.

“Kami anjurkan itu dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan keterlibatan masyarakat dalam pengendalian inflasi daerah,” jelasnya.

Triwarno menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama kelompok tani di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran dan Kampung Puai, Distrik Sentani Timur yang secara swadaya membuka lahan pertanian jagung.

“Di Kampung Kuipons luasannya 10 hektare dan Kampung Puai 6 hektare, dan ini kami sangat bangga kemauan masyarakat dalam menumbuhkan jiwa usaha melalui program ketahanan pangan daerah,” pungkasnya.

Penulis: Wahyu
Editor: Aziz

Exit mobile version