Site icon Kolom Desa

Inovasi Warga Desa Cembor Mojokerto Atasi Sampah Organik

Anggota TP PKK Desa Cembor, Kecamatan Pacet berlatih membuat biopori untuk mengelola sampah organik. Sumber : Pemdes Cembor

Anggota TP PKK Desa Cembor, Kecamatan Pacet berlatih membuat biopori untuk mengelola sampah organik. Sumber : Pemdes Cembor

Kolomdesa.com, Mojokerto – Warga Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, menemukan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah organik melalui pembuatan biopori. Metode ini tidak hanya membantu mengurangi limbah dapur, tetapi juga menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas air.

”Ini sangat bermanfaat bagi warga untuk mengatasi permasalahan sampah organik,” kata Kepala Desa Cembor Mustofa, Jumat (2/8/2024).

Lebih lanjut, Mustofa menjelaskan, upaya pengendalian sampah ini dilakukan dengan dukungan mahasiswa KKN dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pekan lalu. Lubang biopori dibuat di pekarangan rumah warga, khususnya ibu rumah tangga yang menjadi anggota TP PKK.

Sampah rumah tangga dan dapur yang dimasukkan ke dalam lubang biopori bisa menjadi kompos, membantu mengurai persoalan sampah organik. Agar biopori dapat berfungsi optimal, warga juga diberi pelatihan untuk mengelola lubang tersebut.

Selain mengurangi pembuangan sampah secara sembarangan, lubang biopori memiliki banyak manfaat lain, seperti membantu menyuburkan tanah, menghasilkan pupuk organik, dan meningkatkan kualitas air.

Mustofa juga menambahkan bahwa selain pengelolaan sampah, upaya pemberdayaan warga melalui gerakan PKK dilakukan dengan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang telah berlangsung adalah pelatihan pembuatan batik ecoprint, yang membantu warga menciptakan peluang usaha melalui ekonomi kreatif.

”Pelatihan ecoprint ini bertujuan meningkatkan keterampilan ibu-ibu TP PKK Desa Cembor,” tandasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version