Site icon Kolom Desa

Polisi Diminta Tegas Atasi Aktivitas Tambang Ilegal di Desa Perangat

Aktivitas lalu lalang truk dari lokasi yang diduga tambang ilegal, di RT 15 Desa Perangat, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Aktivitas lalu lalang truk dari lokasi yang diduga tambang ilegal, di RT 15 Desa Perangat, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sumber: Tribun.kaltim

Kolomdesa.com, Kukar – Aktivitas tambang ilegal di wilayah Desa Perangat, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, kembali menjadi marak dan meresahkan masyarakat. Warga meminta aparat kepolisian bertindak ketat dan tegas saat lalu lalang truk di jalan poros Bontang Samarinda.

“Tapi kami akan ingatkan terus ke polres untuk terus mengadakan patroli dan menindak jika ditemukan pelanggarannya,” kata seorang warga, Rabu (31/7/2024).

“Aktivitas tambang ilegal ini, dilakukan terang-terangan. Mereka seperti tidak takut ditindak,” imbuhnya.

ia mengungkapkan, truk-truk tersebut mudah ditandai yakni bagian kaca depan terdapat nomor truk saat muatan bak truk ditutup dengan terpal. Sementara di setiap simpang yang diduga menjadi lokasi tambang ilegal berdiri satu dua orang penjaga, yang menggunakan stik lampu, lokasinya RT 15 Desa Perangat Selatan.

“Lokasinya hanya sekira 30 meter dari Musala Darul Muqommar. Tergambar aktivitas truk-truk yang diduga memuat batu bara ilegal itu, pada siang hari cukup berhenti 5 menit saja di pinggir jalan, kamu bisa melihat jelas banyak truk yang keluar masuk dari lokasi yang ditambang, di Desa Perangat,” tuturnya.

Ia menyebut truk tersebut berjalan sejauh sekira 3 kilometer, menuju jalan masuk yang masih berupa tanah, ditengarai terdapat pelabuhan untuk mengapalkan batu bara tersebut. Menurutnya aktivitas ini sudah berlangsung lama dan belum ada penindakan. Baik dari kepolisian, maupun OPD terkait.

Sementara itu, perlu diketahui bahwa wilayah Desa Perangat, Kutai Kartanegara masih masuk wilayah hukum Polres Bontang. Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto mengaku akan menindaklanjuti hal tersebut.

Beberapa waktu lalu, Kapolres Bontang AKBP Alex Prestiyan Lumban Tobing mengatakan, bahwa pihaknya sudah sering melakukan patroli. Namun belum menemukan aktivitas tambang yang dimaksud.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Exit mobile version