Site icon Kolom Desa

Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemdes Ketemasdungus Bangun Pusat Kuliner

Pemerintah Desa Ketemasdungus meresmikan bangunan ruko sebagai pusat kuliner dan hiburan keluarga. Sumber : farisma/jprm.

Pemerintah Desa Ketemasdungus meresmikan bangunan ruko sebagai pusat kuliner dan hiburan keluarga. Sumber : farisma/jprm.

Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa Ketemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto membangun lahan seluas 1.500 meter persegi dijadikan tempat pusat kuliner yang siap untuk mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat. Pusat kuliner ini diharapkan menjadi tujuan wisatawan dari luar kota.

“Bangunan senilai Rp 300 juta tersebut sengaja didirikan untuk memfasilitasi masyarakatnya agar berdaya saing tinggi,” kata Kepala Desa Ketemasdungus Dwi Siti Koliyah, Rabu (24/7/2024).

Dwi Siti Koliyah menjelaskan bahwa khususnya di bidang industri atau usaha kecil menengah (IKM/UKM) makanan ringan yang selama ini menyimpan banyak potensi. Namun kurang bisa tereksplorasi lantaran sempitnya pasar.

Dengan dibangunnya pusat kuliner yang baru diresmikan Juni lalu, dirinya optimis, pelaku usaha di Ketemasdungus mampu menunjukkan potensi ekonominya, tambahnya.

’’Sementara ini sudah ada empat ruko yang tersedia. Baru selesai dan kami resmikan Juni kemarin. Sebentar lagi dapat beroperasi,’’ tandasnya.

Menurutnya, pusat kuliner ini dipilih karena lokasinya yang sangat strategis, yaitu di jalanan keluar masuk menuju Wisata Desa BMJ Dlanggu dan Wisata Petik Jeruk Desa Sambilawang dan Karang jeruk.

Dengan adanya pusat kuliner, wisatawan bisa disuguhkan dengan aneka masakan khas desa dan oleh-oleh, seperti ikan asap, sambal wader, hingga beragam snack dan camilan.

’’Kami sudah ada sekitar 23 pelaku IKM dan UMKM di bidang makanan ringan dan kuliner yang terkumpul. Akan kami prioritaskan untuk sajian makanan ringan seperti pastel, keripik pisang hingga cokelat,’’ tambahnya.

Pusat kuliner ini juga di rencanakan menjadi lokasi wisata keluarga. Yang mana, pengunjung bisa menikmati beragam hiburan murah, utamanya wahana permainan anak.

Dengan banyaknya kunjungan, maka putaran nominal uang di lokasi juga akan makin tinggi. Sehingga bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan perekonomiannya.

’’Kedepan, akan dikelola secara profesional oleh BUMDes. Kami sewakan dengan harga terjangkau khusus warga sekitar,’’ pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version