Site icon Kolom Desa

Tiga Desa di Halteng Terancam Banjir Susulan

Banjir di Desa yang terletak di lingkar tambang Halmahera Tengah. Sumber: Dok. Ternate Hitz

Banjir di Desa yang terletak di lingkar tambang Halmahera Tengah. Sumber: Dok. Ternate Hitz

Kolomdesa.com, Halmahera Tengah – Hujan deras masih terus mengguyur Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara (Malut), Selasa (23/7/2024). Dikhawatirkan, banjir susulan akan kembali melanda tiga desa di kabupaten setempat yaitu Desa Waibulen, Desa Woejerana dan Desa Gemaf.

Akibat hujan tersebut, juga menyebabkan warga Dusun Lukulamo, Desa Waibulen, Woejerana dan Desa Gemaf nyaris tenggelam. Oleh sebab itu, tiga desa yang berada di lingkar tambang diharap untuk mengungsi.

“Warga area lingkar tambang disarankan mengungsi, karena diprediksi ada banjir susulan, ” kata seorang karyawan Perusahaan yang enggan menyebut nama.

Ia juga menyebut, jika saat ini banjir juga mulai meluap ke jalan raya PT IWIP menuju Desa Gemaf, Kecamatan Weda Utara. Bahkan, banjir sudah meluap ke area pertambangan, sehingga mengganggu aktivitas PT IWIP.

Dikatakan juga kemungkinan banjir susulan itu area luasanya bisa sampai ke Desa Lukolamo, Trans dan Desa Lelilef. Pasalnya hujan terus mengguyur wilayah tersebut.

Sebagai informasi, saat ini jalan kilometer 14 sampai kilometer 21 sudah banjir. Akibat dari banjir tersebut, jalan lintas PT IWIP menuju Desa Gemaf, Desa Woekop dan Desa Woejerana terendam banjir setinggi dua meter.

Penulis: Wahyu
Editor: Aziz

Exit mobile version