Kolomdesa.com, Gunungsitoli – Pemerintah Desa Tuhegeo I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli menorehkan prestasi membanggakan dengan panen jagung perdana dari program Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024. Program ini diinisiasi sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga melalui budidaya tanaman jagung.
“Program budidaya jagung ini ditanam di lahan pertanian desa seluas ±1 hektar di dua lokasi, yaitu Dusun 1 dan Dusun 2. Tiga bulan setelah penanaman bibit, panen perdana di Dusun 2 menghasilkan 5.500 tongkol jagung,” kata Ketua BPD Tuhegeo I, Ama Riel Gea, Kamis (18/7/2024).
Ia mengatakan, hasil panen ini kemudian dibagikan secara merata kepada 200 kepala keluarga di Desa Tuhegeo I melalui masing-masing dusun. Kesuksesan ini tak berhenti di situ, Pj. Kepala Desa bersama Aparat Desa, BPD, Lembaga LPM & PKK, PPL, dan warga Desa Tuhegeo I akan melakukan panen jagung berikutnya di Dusun 2.
“Panen jagung di Dusun 2 kemungkinan akan dilaksanakan minggu depan, tergantung pada kondisi tanaman jagung yang siap panen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Camat Gunungsitoli Idanoi, Damai Hati Laoli mengapresiasi kesuksesan Pemerintah Desa Tuhegeo I dalam mengelola Dana Desa untuk ketahanan pangan.
“Saya sangat senang atas keberhasilan Desa Tuhegeo I panen jagung perdana dari Dana Desa TA. 2024. Saya lebih mendukung kegiatan bercocok tanam jagung ini dibandingkan program hewani, karena langsung berdampak kepada masyarakat untuk ketahanan pangan dan masyarakat bisa bercocok tanam dengan cara yang lebih modern,” ungkap Damai Hati Laoli.
Ia menjelaskan, panen jagung perdana ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras Pemerintah Desa Tuhegeo I dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Dana Desa. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Nias Selatan untuk mengembangkan program serupa dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi keluarga.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz
