Site icon Kolom Desa

Pemdes Kalimiru Ajak Petani Memanfaatkan Drone saat Penyemprotan Padi

Kades Kalimiru Agung Yuli Priatmoko (dua dari kiri) menunjukkan drone yang dibeli dari DD 2024 untuk alat penyemprotan tanaman padi di desanya. Sumber : Pemdes Kalimiru untuk Radar Jogja

Kades Kalimiru Agung Yuli Priatmoko (dua dari kiri) menunjukkan drone yang dibeli dari DD 2024 untuk alat penyemprotan tanaman padi di desanya. Sumber : Pemdes Kalimiru untuk Radar Jogja

Kolomdesa.com, Purworejo – Pemerintah Desa (Pemdes) Kalimiru, Bayan, Purworejo mengajak petani di desanya untuk melek teknologi melalui pengadaan drone sebagai alat penyemprotan tanaman padi. Pasalnya, program ini dibiayai dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024.

“Pengadaan drone ini menggunakan anggaran DD kurang lebih Rp 130 juta,” kata Kepala Desa Kalimiru Agung Yuli Priatmoko, Minggu (13/7/2024).

Agung menjelaskan bahwa drone dengan empat baling-baling selebar kurang lebih 1 meter itu dimanfaatkan menjadi alat pertanian modern. Dengan alat itu, para petani di Desa Kalimiru tak perlu susah payah dalam membasmi hama dan menyemprotan pupuk organik cair yang selama ini dilakukan dengan alat manual.

Alasan pengadaan drone ini, kata Agus, untuk memperkenalkan teknologi kepada para petani dan sebagai tindakan nyata Pemdes Kalimiru dalam mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan pertanian untuk generasi yang akan datang. Dia berharap dengan alat itu pekerjaan petani menjadi lebih efektif, efisien, dan hemat biaya.

“Mungkin Desa Kalimiru menjadi desa pertama di Kabupaten Purworejo yang memiliki drone semprot. Semoga bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” harapnya.

Agung juga menyebutkan bahwa drone tersebut akan menjadi aset desa. Nantinya Pemdes Kalimiru akan memberikan pelatihan pengoperasian drone kepada anak-anak muda di Desa Kalimiru. Di tahap awal, Pemdes Kalimiru akan programkan secara gratis untuk masyarakat Desa Kalimiru.

“Namun, jika digunakan di luar desa kami ada menghitung biaya supaya bisa mendapatkan pendapatan asli desa dari penggunaan drone ini,” tambahnya.

Salah satu seorang petani di Desa Kalimiru Suharmanto, sangat mengapresiasi inisiatif Pemdes Kalimiru karena memanfaatkan DD untuk pembelian drone.

Menurutnya, alat ini sangat memudahkan dan membantu para petani dalam melaksanakan penanggulangan hama penyakit dan penyemprotan pupuk.

“Selama ini kami penyemprotan menggunakan alat semprot manual. Sungguh menghabiskan waktu dan tenaga. Harapannya, dengan drone itu petani bisa lebih ringan pekerjaannya,” sebutnya.

Program pengadaan drone oleh Pemdes Kalimiru diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkat efektivitas dan efisien dalam sektor pertanian, serta memberikan dampak positif kesejahteraan petani.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version