Site icon Kolom Desa

Festival Kampung Nelayan Bermanfaat bagi Perekonomian Masyarakat

Keindahan Pesisir Pantai kampung Nelayan Hamadi. Sumber: Istimewa

Keindahan Pesisir Pantai kampung Nelayan Hamadi. Sumber: Istimewa

Kolomdesa.com, Jayapura – Festival Kampung Nelayan Hamadi yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Jayapura diharapkan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan cara memperkenalkan kehidupan nelayan kepada masyarakat luas sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Untuk itu kami berharap masyarakat dapat menyambut dan memanfaatkan Festival Kampung Nelayan dengan baik,” kata Kepala Lurah Hamadi, Johanes Raprap, dilansir dari Cendrawasih Pos pada Sabtu (29/6/2024).

Tema yang diusung pada ajang ini yakni “Jayapura Makan Ikan Asar” atau Jamaika. Festival tersebut merupakan upaya pemerintah setempat untuk menampilkan semua potensi yang dimiliki oleh Kampung Nelayan.

“Jayapura Makan Ikan Asar” (Jamaika) sebenarnya memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa ikan asar (ikan asap) banyak di Hamadi sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kampung tersebut,’’ ujar Johanes.

Festival Kampung Nelayan juga mendorong kebiasaan masyarakat setempat untuk tampil. Berbagai lomba juga digelar dalam festival itu, seperti lomba perahu hias, dayung tradisional, dan cipta menu makanan berbahan dasar ikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi menyebut jika dalam Festival kampung nelayan memiliki potensi peningkatan ekonomi yang signifikan. Ia juga menyebut jika saat ini permintaan pasar luar negeri cukup tinggi terhadap ikan tuna, cakalang, dan tongkol.

Berdasarkan hasil survei Dinas Perikanan Kota Jayapura pada 2023 berhasil melampaui target dari semua sektor seperti produksi perikanan tangkap. Padahal semula hanya ditargetkan 43.500 ton tapi tercapai hingga 46.369 ton.

Sedangkan produksi perikanan budi daya dari target 14.500 ton tercapai 13.684 ton dan produk olahan perikanan dari target 1.045 ton pada akhir 2023 mencapai 2.385 ton. Berdasarkan capaian tersebut maka pihaknya fokus menjadikan komoditas ikan sebagai sektor utama di daerah pesisir.

“Jika sektor perikanan dikelola dengan baik maka berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Sibi.

Penulis: Wahyu
Editor: Danu

Exit mobile version