Site icon Kolom Desa

Kemenparekraf Genjot Peningkatan Kualitas Desa Wisata di Konawe Selatan

Desa Wisata Nemu, Salah Satu Desa Wisata yang ada di Konawe Selatan, Sumber Foto: Jadesta

Desa Wisata Nemu, Salah Satu Desa Wisata yang ada di Konawe Selatan, Sumber Foto: Jadesta

Kolomdesa.com, Konawe Selatan – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar forum penguatan jejaring pengelolaan desa wisata di Kabupaten Konawe Selatan.

Hal ini bertujuan untuk menggenjot peningkatan kualitas destinasi pariwisata di daerah tersebut agar memiliki nilai ketertarikan, daya saing, dan keberlanjutan.

“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Komisi X DPR RI dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Selatan,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf melalui Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setyaharini, Kamis, (20/6/2024).

Ia menjelaskan, pengembangan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan salah satu pilar penting pembangunan parawisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) tersebut, diarahkan untuk dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing di setiap destinasi pariwisata Indonesia dan Kabupaten Konawe Selatan.

Lebih lanjut, kata dia, salah satu program pengembangan destinasi unggulan pasca pandemi Covid-19 yaitu pengembangan Desa Wisata.

Hal itu, sebagai entitas destinasi yang berskala kecil, desa wisata dinilai cukup mewakili minat wisatawan yang menginginkan aktivitas kembali ke alam yang bisa dipersonalisasi, mengenal budaya lokal dan kehidupan alami pedesaan, bisa dilakukan dalam kelompok kecil atau individu.

“Kami di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf hadir pada hari ini ingin membantu desa-desa wisata untuk dapat menyiapkan destinasi pariwisata untuk pengembangan pariwisata di Konawe Selatan. Sebagai destinasi yang berbasis komunitas dan berlandaskan pada kearifan lokal kultural masyarakatnya, desa wisata seperti di Konawe Selatan ini memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan,” terangnya.

Ia menambahkan, terdapat enam desa wisata yang telah masuk dalam Jaringan Desa Wisata yang ada di Kabupaten Konawe Selatan, yaitu Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari (50 Besar ADWI 2022), Desa Wisata Galu Lamomea, Desa Wisata Pantai Namu (500 Besar ADWI 2023), Desa Wisata Rawa Aopa Watumohai Tatangge, Desa Wisata Torobulu, dan Desa Wisata Walumelewe

Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, pengelola desa wisata dapat berkontribusi aktif dalam membangun kebangkitan pariwisata nasional melalui desa dan bersama-sama untuk berkomitmen dan bersinergi dalam mengembangkan desa wisata.

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Danu

Exit mobile version