Kolomdesa.com, Enrekang – Desa Bone Bone yang berada di Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang bebas asap rokok. Diketahui, desa ini sudah 17 tahun terbebas dari berbagai macam asap rokok yang dianggap membahayakan perokok maupun orang lain di sekitarnya.
“Awalnya saya bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik, tokoh pemuda menyosialisasikan larangan menjual rokok dan merokok di Desa Bone Bone,” kata pencetus desa bebas asap rokok, Idris, Kamis (6/6/2024).
Ia menjelaskan, awalnya aturan larangan bebas rokok ini banyak yang menentang. Akan tetapi, setelah banyak manfaat yang didapat, masyarakat saling mendukung untuk melarang keberadaan rokok di desa ini.
“Banyak tantangan yang didapatkan di masyarakat, tetapi setelah saya beruapaya bersama beberapa tokoh masyarakat selama bertahun tahun, akhirnya masyarakat sadar tentang pentingnya hidup sehat,” ujarnya.
Tak hanya bebas rokok, di Desa Bone Bone juga tidak memasukan makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Bagi mereka yang melanggar, kata dia, maka akan mendapatkan sangsi sosial.
Perlu diketahui, sejak adanya peraturan desa bebas asap rokok, tingkat kesehatan masyarakat di Desa Bone Bone cukup meningkat. Pada tahun 2024 ini, tidak ada masyarakat Desa Bone Bone yang terjangkit penyakit asap rokok, seperti infeksi saluran pernafasan.
Di tahun 2012, Desa Bone Bone juga keluar sebagai juara nasional pada perlombaan desa se-Indonesia dan mendapat pengahargaan darai Kementerian Kesehatan bersama WHO sebagai desa bebas asap rokok pertama di dunia.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu