Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang melakukan kegiatan gotong royong membangun Punden Leluhur desa. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali silaturahmi antar warga desa.
“Makam Mbah Jobranti sudah ada sejak dulu. Kita sebagai penerus berupa merawat dan menjaga makam,” ujar Kepala Desa Ngampungan, Rohan, Sabtu (1/6/2024).
Rohan mengatakan punden atau makam Mbah Longgor alias Mbah Jobranti yang terletak di Dusun Ngampungan merupakan sosok pembabat alas Desa Ngampungan. Hingga kini, keberadaan makam terawat dan terjaga dengan baik.
Ia menjelaskan, sejak beberapa hari lalu warga berkumpul dan bergotong royong mengganti atap makam atau yang biasa disebut cungkup. Penggantian cungkup punden diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menyantap (berkat) kudapan bersama-sama.
Dengan semangat kebersamaan, mereka bahu-membahu dalam menyelesaikan pembangunan Punden leluhur yang dianggap sebagai symbol penting bagi warga desa Ngampungan.
”Kemudian kita lanjutkan dengan mengganti atap berbahan welit (alang-alang). Karena konon, kalau tidak welit, akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” papar dia.
Ia menegaskan, Mbah Jobranti adalah sosok pembabat alas ngampungan. Warga juga sangat menghormati dan terus berupaya merawat keberadaan punden tua itu.
“Salah satunya dengan semangat gotong royong sebagai modal dasar untuk membangun desa. Seperti Semboyan Desa Ngampungan, guyub rukun membangun Desa Ngampungan,” katanya.
Desa Ngampungan, memiliki tiga dusun meliputi Dusun Ngampungan, Sumberdadi, dan Dusun Wungurejo. Sebagai infomasi, total ada 1300 KK yang mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, buruh tani dan pedagang.
”Alhamdulillah, masyarakat Desa Ngampungan hidup rukun dan kompak satu sama lain,” pungkas Rohan.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib