Kolom Desa

Dewi Anom, Pesona Desa Wisata di Gerbang Bromo Tengger Semeru

Desa Wisata Wringinanom (Dewi Anom) salah satu dari sembilan desa penyangga area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sumber Foto: indonesia.travel

Desa Wisata Wringinanom atau dikenal sebagai Dewi Anom merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Malang. Desa ini merupakan salah satu dari sembilan desa wisata penyangga area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). 

Kolomdesa.com, Malang Desa Wisata Wringinanom (Dewi Anom) merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki potensi wisata yang lengkap mulai dari wisata alam, edukasi hingga budaya. Terletak di Kecamatan Poncokusumo, Desa Wisata Wringinanom menjadi desa satelit Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sehingga menjadi transit wisatawan yang akan menuju area TNBTS. 

Desa Wringinanom berada di dataran tinggi yakni 850 MDPL dengan kemiringan 26% dan suhu rata rata per harinya 14° sampai 23° C. Secara biologis tanah Desa Wringinanom sangat subur untuk segala jenis pertanian atau perkebunan.

Topografi dan struktur geologis tanah membuat Desa Wringinanom memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Potensi sumber daya alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan, meliputi lahan pertanian dan perkebunan yang subur, kawasan hutan yang dapat dikelola oleh pemerintah dan masyarakat.

Desa Wisata Wringinanom dengan keragaman wisatanya menawarkan pengalaman yang unik dengan gabungan berbagai aktivitas menarik. Atraksi yang ditawarkan mulai dari river tubing hingga edukasi tentang kerajinan sandal handycraft

“Ada lebih dari 10 paket wisata, antara lain paket river tubing, outbound hingga wisata bromo,” tutur Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom, Galuh Prasetyo, Rabu (29/5/2024).

Desa ini juga menawarkan wisata petualangan menarik dengan jeep tour menuju Gunung Bromo. Beragamnya pilihan wisata yang memadukan petualangan, edukasi, dan keindahan alam, membuat setiap wisatawan akan mendapat pengalaman yang menarik.

Berkat potensi dan pengelolaan wisata yang tepat, Desa Wisata Wringinanom kerap mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Penghargaan tersebut diantaranya Juara II Kategori Kelembagaan Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 2023 dan yang terbaru, Desa Wisata Wringinanom masuk dalam 50 besar ADWI 2024.

Desa Wisata Wringinanom dikelola dengan konsep wisata edukasi berbasis petualangan dan budaya dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki desa. Pengelolaan yang positif juga membawa dampak terhadap perekonomian masyarakat desa dengan membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan perkembangan pemikiran masyarakat terhadap dunia kepariwisataan menjadi lebih baik.

“Konsep wisata edukasi berbasis petualangan sungai (river tubing),” ucapnya. 

Manfaatkan Aliran Sungai Amprong Menjadi Wahana River Tubing

Berada di wilayah dataran tinggi membuat desa ini memiliki aliran sungai yang deras,  jernih dan segar. Potensi ini kemudian dimanfaatkan dengan menjadikan aliran Sungai Amprong sebagai jalur river tubing. 

Pengunjung dapat menikmati serunya bermain fun river tubing lewat layanan yang disediakan oleh Banyumaro Adventure Wringinanom. Pengunjung yang datang akan merasakan sensasi melewati arus sungai sepanjang tiga kilometer.

Udara sejuk dengan panorama alam membuat wisata yang telah dibuka sejak 2011 ini sangat cocok menjadi pilihan destinasi wisata ketika berkunjung ke Malang. River Tubing Banyumari juga diklaim sebagai pelopor wisata river tubing di Malang. 

Kegiatan river tubing ini cukup menantang, tapi juga aman karena setiap pengunjung diwajibkan mengenakan helm dan pelampung. Tentunya, didampingi oleh pemandu profesional yang sudah bersertifikasi.

Wisatawan yang ingin melakukan reservasi Wisata River Tubing Banyumaro dapat melakukan reservasi melalui link tercantum di deskripsi akun instagram @tubing_banyumaro. Pengunjung yang ingin menikmati wahana ini disarankan untuk membawa pakaian ganti dan sepatu/sandal.

“Karena kebanyakan wisatawan di desa wisata wringinanom berkegiatan tubing, maka kita rekomendasi kan membawa pakaian ganti dan sepatu/sandal,” jelasnya.

Destinasi wisata ini juga menawarkan beberapa paket dengan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung. Pilihan paket tersebut diantaranya: 

  • 1. LONG TRIP Harga : 150.000/org (Weekdays/Weekend) Minimal rombongan 5 orang. 

Fasilitas :

–          Rute pengarungan 3 km

–          Welcome Drink.

–          Perlengkapan River Tubing (Ban, Pelampung, Helm).

–          Briefing Pengarungan.

–          Rescue Team (6-8 orang).

–          Snack dan minuman hangat pada rest area di tengah-tengah pengarungan.

–          Tracking start (15 menit) dengan view lereng Semeru dan persawahan selada air.

–          Nasi Box (5-8 orang).

–          Prasmanan Menu Khas Desa (Lebih dari 8 orang).

–          Free Dokumentasi Foto (3 Spot)

  • 2. MEDIUM TRIP Harga : 125.000/org (Weekdays/Weekend) Minimal rombongan 5 orang.

Fasilitas :

–          Rute pengarungan 2 km

–          Welcome Drink.

–          Perlengkapan River Tubing (Ban, Pelampung, Helm).

–          Briefing Pengarungan.

–          Rescue Team (4-8 orang).

–          Nasi Box (5-8 orang).

– Prasmanan Menu Khas Desa (Lebih dari 10 orang).

–          Snack dan minuman.

– Tracking start (10 menit) dengan view lereng Semeru dan persawahan selada air.

–          Free Dokumentasi Foto (2 Spot).

  • 3. SHORT TRIP Harga : 75.000/org (Weekdays/Weekend) Minimal rombongan 5 orang. 

Fasilitas :

–          Rute pengarungan 1 km

–          Perlengkapan River Tubing (Ban, Pelampung, Helm).

–          Briefing Pengarungan.

–          Rescue Team (4-8 orang)

– Tracking start (10 menit) dengan view lereng Semeru dan persawahan seleda air.

–          Free Dokumentasi Foto (1 Spot)

Agrowisata petik jeruk, edukasi masyarakat tentang proses penanaman hingga panen jeruk. Sumber Foto: Malang Kabupaten Tourism Intelligence Center

Edukasi dan Agrowisata Petik Jeruk

Agrowisata petik jeruk Wringinanom menjadi objek wisata selanjutnya yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang mampir. Wisatawan tidak hanya bisa memetik jeruk, tapi juga bisa makan jeruk sepuasnya.

Seperti wisata petik jeruk lainnya, pengunjung pun akan belajar dan mendapat penjelasan bagaimana proses pertanian jeruk, perawatan, hingga pemanenan. Wisata agro petik jeruk di Desa Wisata Wringinanom menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sambil berpartisipasi dalam kegiatan pertanian.

Berdasarkan catatan buku Kabupaten Malang dalam angka 2022, Kecamatan Poncokusumo menjadi salah satu produsen jeruk terbesar. Panen jeruk Poncokusumo bahkan mencapai sekitar 819.599 kuintal dan meningkat hingga 1.169.039 kuintal pada 2021.

Wisata agro petik jeruk biasanya juga memberikan edukasi mengenai manfaat jeruk untuk kesehatan dan cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengunjung akan mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang berbagai jenis jeruk, nilai gizi, dan cara pengolahan jeruk menjadi berbagai produk turunan seperti jus, sirup, atau makanan ringan.

Selain kegiatan petik jeruk, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam di sekitar Desa Wringinanom. Bila memungkinkan, pengunjung dapat menemui jalur hiking yang dapat dijelajahi, serta spot-spot foto menarik yang menampilkan pemandangan kebun jeruk dan lanskap alam yang indah.

Fun offroad, tawarkan keseruan jelajahi wilayah pedesaan. Sumber Foto Website Desa Wisata Wringinanom

Fun Offroad Dewi Anom, Sensasi Offroad di Tengah Pedesaan

Paket wisata “Fun Offroad” untuk menjelajahi desa di Desa Wringinanom tentu akan menjadi pengalaman petualangan yang menyenangkan bagi para pengunjung. Kegiatan wisata ini dilakukan dengan mengendarai kendaraan jeep offroad lewat paket fun offroad dan fun tracking.

Penyedia wisata akan menyiapkan rute offroad yang menarik dan menantang untuk dijelajahi. Rute ini mungkin melalui jalan setapak, jalur hutan, atau melintasi sungai kecil, memberikan pengalaman petualangan yang berbeda dan memikat.

Para pengunjung akan menggunakan kendaraan khusus offroad seperti ATV (All-Terrain Vehicle) atau kendaraan roda empat yang dilengkapi untuk menjelajahi medan berat. Hal ini akan menambah keseruan petualangan dan memberikan pengalaman mengemudi yang menyenangkan di tengah alam.

Selain menikmati kegiatan offroad, pengunjung juga akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi Desa Wringinanom dan melihat kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Wisata ini bisa mencakup kunjungan ke pasar tradisional, pertanian, atau tempat-tempat bersejarah di desa tersebut.

Paket wisata offroad biasanya akan disertai dengan pemandu wisata yang berpengalaman. Mereka akan membantu pengunjung menjelajahi rute offroad dengan aman dan memberikan informasi tentang tempat-tempat menarik yang dikunjungi selama perjalanan.

Sebelum memulai perjalanan offroad, pastikan untuk mematuhi semua instruksi keselamatan yang diberikan oleh pemandu wisata. Persiapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai untuk kegiatan outdoor, seperti helm, sepatu yang nyaman, dan perlengkapan pelindung lainnya.

Pastikan untuk mengonfirmasi dengan penyedia wisata mengenai detail kegiatan, harga, serta persiapan apa yang perlu dilakukan sebelum perjalanan. Paket wisata “Fun Offroad” memungkinkan pengunjung untuk menikmati petualangan yang seru sambil menjelajahi keindahan alam dan budaya Desa Wringinanom.

Jam Operasional dan Tiket Masuk

Operasional Desa Wisata Wringinanom berjalan setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Bagi pengunjung yang ingin lebih lama berada di desa ini bisa bermalam dengan memesan homestay yang disediakan oleh pengelola wisata. 

Wisatawan yang ingin berkunjung ke desa ini disarankan untuk mengecek website Desa Wisata Wringinanom dengan mengunjungi laman pesonadewianom.com dan akun instagram desawisata_wringinanom atau menghubungi pengelola melalui nomor 081235090613. Hal ini perlu dilakukan mengingat beberapa wahana yang ada di Desa Wisata Wringinanom perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. 

Pengunjung yang ingin berwisata ke desa ini tidak dikenakan tiket masuk dan hanya perlu membayar untuk menikmati wahana yang ingin dikunjungi. Masing-masing wahana atau paket wisata memiliki harga yang variatif tergantung wisatawan memilih wahana atau paket yang mana. 

“50-150 ribuan karena beberapa paket wisata tidak sama harganya,” terangnya.

Pengelola Desa Wisata Wringinanom

Seluruh wisata menarik ini dikelola oleh Pokdarwis Dewi Anom yang merupakan singkatan dari Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Wringinanom. Kelompok ini adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah/nasional. 

Pokdarwis Dewi Anom diketahui sudah terbentuk sejak tahun 2021 lalu. Sebelumnya, kepengurusan dari pokdarwis ini sudah lama tidak aktif sehingga muncullah inisiasi untuk melakukan regenerasi kepengurusan.

“Pembentukan mei 2021, karena kepengurusan yang lama tidak aktif pada akhirnya kita regenerasi dan kita rencanakan program jangka pendek pokdarwis,” paparnya.

Surat Keterangan (SK) pembentukan Desa Wisata Wringinanom telah diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten Malang pada tahun 2022 lalu. Sesuai Perda Jatim Nomor 4 Tahun 2022, syarat menjadi Desa Wisata minimal memiliki potensi daya tarik wisata yang menarik, komunitas warga yang terlibat, potensi sumberdaya manusia yang terlibat dalam pengembangan, usaha pengembangan khas untuk usaha mikro kecil, lembaga pengelola Desa Wisata, fasilitas dan prasarana pendukung pariwisata (salah satunya yaitu homestay), serta peluang pasar wisatawan.

Secara prinsip Desa Wisata itu meliputi keaslian, tradisi lokal, partisipasi masyarakat, sikap dan nilai, nilai tambah, keberlanjutan pengelolaan, kolaboratif, netralitas dan konservasi. Para anggota Pokdarwis didasari rasa sukarela dan memiliki komitmen atas kesadaran akan potensi pariwisata di sekitarnya. 

Dengan keberadaan Pokdarwis semacam Dewi Anom ini, perlahan-lahan membantu perkembangan perekonomian daerah tersebut. Hal ini juga menandakan bahwa diperlukan kesadaran kaum muda untuk meneruskan langkah pengembangan pariwisata desa.

Rute Menuju Desa Wisata Wringinanom

Lokasi wisata Desa Wringinanom terletak di Jl Raya Kunci Wringinanom No 12. Tepatnya di Simpar Utara, Wringinanom yang masih masuk dalam area Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 21 km dari pusat  Kota Malang.

Untuk bisa kesana, wisatawan dapat menempuhnya menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor. Rute ke Wringinanom dapat dilalui dengan melewati Kecamatan Tumpang ke arah wisata Bromo.

Setelah melewati Jalan Raya Gubugklakah, maka wisatawan akan mendapati rest area Wringinanom, di sisi kanan jalan. Setelah sampai disana, wisatawan bisa bertanya pada orang sekitar sehingga dapat langsung tiba ke lokasi desa wisata tersebut.

Walaupun berada di daerah dataran tinggi, akses untuk menuju ke Desa Wisata Wringinanom bisa dilalui untuk segala jenis kendaraan. Selain itu jarak desa ini ke bandara maupun Stasiun Malang juga cukup dekat dan hanya memakan waktu 45 menit perjalanan. 

“Segala jenis transportasi bisa ke desa kami, dari bandara dan stasiun Malang hanya 45 menit saja,” katanya.

Pengunjung Desa Wisata Wringinanom

Terletak di jalur wisata menuju area TNBTS menjadikan Desa Wisata Wringinanom memiliki nilai plus karena mudah dikunjungi oleh wisatawan. Berada dalam rute jeep tour ke Bromo, membuat wisatawan dapat menyinggahi Desa Wisata Wringinanom dalam perjalanan.

Para pelaku pariwisata dan warga desa-desa wisata ini begitu antusias mengembangkan potensi wisata masing-masing demi memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang. Banyaknya jumlah paket wisata yang dimiliki sehingga membuat wisatawan akan memiliki banyak opsi untuk menikmati keindahan desa ini. 

Berdasarkan data yang disampaikan pengelola, masing-masing objek wisata memiliki jumlah kunjungan wisatawan yang berbeda. Secara total pengelola menyampaikan bahwa rata-rata jumlah kunjungan ke Desa Wisata Wringinanom mencapai 17.650 wisatawan. 

Rinciannya adalah Banyumaro Tubing 1.000 orang, Wisata Agro Jeruk 300 orang, edukasi sandal 350 orang, Kuliner Sedaer 2.000 orang. Kemudian Bromo via Desa Wisata Wringinanom 10.000 orang dan Homestay  4.000 orang.

“Rata-rata pertahun Banyumaro Tubing 1.000 orang, Wisata Agro jeruk 300 orang, edukasi sandal 350 orang, Kuliner Sedaer 2.000 orang, Bromo via Desa Wisata Wringinanom 10.000 orang dan Homestay 4.000 orang,” ungkapnya. 

Omset Desa Wisata Wringinanom

Jumlah pengunjung akan berdampak pada penghasilan yang didapatkan oleh desa wisata. Hal ini juga dialami Desa Wisata Wringinanom dengan jumlah kunjungan yang fantastis mampu menghasilkan keuntungan yang besar. 

Pengelola menyampaikan bahwa pertahun bisa meraup keuntungan hingga lebih dari 400 juta rupiah. Hasil tersebut merupakan akumulasi dari setiap objek wisata yang dikelola oleh Desa Wisata Wringinanom.

“Secara global dalam satu desa, ya lebih dari 400 juta an,” tuturnya.

Badai Pandemi Covid-19 yang sempat merebak juga turut berdampak pada kondisi pariwisata di Desa Wisata Wringinanom. Selama pandemi berlangsung, aktivitas wisata di desa ini juga berhenti total sehingga pengelola juga tidak mencatatkan pemasukan. 

Setelah penyebaran Virus Covid-19 mulai mereda, perlahan Desa Wisata Wringinanom juga mulai ikut bangkit dengan melakukan inovasi yang tepat. Hal tersebut pada akhirnya terbukti dengan beberapa penghargaan nasional yang mampu diraih Desa Wisata Wringinanom pasca pandemi Covid-19 melanda. 

Dengan adanya desa wisata, pengelola ingin masyarakat menjadi lebih memahami akan pentingnya kesadaran wisata. Tujuannya agar kedepan Desa Wisata Wringinanom bisa terus berkembang melalui inovasi yang diciptakan masyarakat sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. 

“Secara langsung dan pelan-pelan masyarakat mulai menyadari akan pentingnya sadar wisata. Harapan nya semoga kedepan semakin maju dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Wringinanom,” tutupnya.

Exit mobile version