OKU SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mencatat terdapat 442 rumah terendam banjir akibat luapan sungai saka dan sungai selabung.
“Berdasarkan hasil pendataan terakhir terdapat 442 rumah warga terendam banjir,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Parmono di Muaradua, Sabtu (18/5/2024).
Berdasarkan data BPBD, desa-desa yang terendam meliputi, Desa Simpang Pendagan, Talang Bandung, Kisau, Tekana, Tanjung Sari, Negeri Batin, Desa Madura, Tangsi, Rengas, Kampung Kepayang, Simpang Campang dan Pasar Lama Ulu.
Menurut Heri, banjir juga merusak salah satu rumah warga dari Desa Tekana sehingga pemilik terpaksa mengungsi karena rumah sudah tidak layak huni.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam banjir ini, namun ada fasilitas umum yang rusak meliputi dua unit jembatan gantung putus di Desa Tanjung Raya dan Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji.
Heri menambahkan, BPBD OKU Selatan sudah menurunkan personel ke lokasi bencana alam untuk membantu membersihkan rumah warga dan mengevakuasi barang berharga milik korban terdampak.
“Kami juga sudah mengajukan bantuan logistik bagi warg yang terdampak,” ucapnya.
Heri menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan supaya tidak menelan korban jiwa.
“Personel yang kami turunkan terus memantau debit kedua air sungai tersebut agar jika terjadi peningkatan akan diinformasikan peringatan dini kepada masyarakat,” ucapnya.
Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu
