Site icon Kolom Desa

Gas LPG Langka di Desa, Polisi Perketat Pendistribusian

Ilustrasi antrean Gas LPG 3 Kg yang diawasi oleh Polisi. Sumber foto: palembang.tribunnews.com

Ilustrasi antrean Gas LPG 3 Kg yang diawasi oleh Polisi. Sumber foto: palembang.tribunnews.com

PAGAR ALAM – Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di daerah Pagar Alam masih menjadi permasalahan masyarakat beberapa pekan belakangan ini. Masyarakat selalu mengeluh di media sosial karena sulit mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda melakukan koordinasi untuk menurunkan personilnya guna melakukan monitoring dan pengawasan sebagai upaya kelancaran dan ketertiban dalam penyaluran.

“Personil yang kami turunkan ke tempat pendistribusian dan penyaluran Gas untuk membantu mengawasi ditakutkan ada kecurangan ataupun distribusi yang nakal. Selain itu personil juga bertugas menertibkan antrean agar tidak terjadi kericuhan,” ucap Erwin pada Minggu (12/5/2024).

Selain itu, polisi juga mendatangi dan menghimbau ke warga dan pelaku bisnis untuk mengatur antrean secara tertib dan tidak menggangu pengguna jalan lainnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, Erwin menyampaikan terjadinya antrean gas 3 Kg bukan disebabkan minimnya pasokan dari PT. Pertamina melainkan meningkatnya pengguna dan kurang tepatnya penyaluran gas LPG 3 Kg tersebut.

Informasinya gas LPG 3 Kg tersebut masih digunakan oleh kalangan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), para pelaku usaha rumahan dan bisnis lainnya. Hal itu, menunjukkan bahwa penyaluran dan penggunaan LPG 3 Kg kurang tepat sasaran.

Tingginya permintaan gas melon tersebut tidak sebanding dengan pasokannya sehingga menyebabkan kelangkaan. Akibatnya masyarakat rela berjam-jam menunggu giliran antrean dan efek dari itu para pengecer harga terdongkrak naik. Padahal distributor 16.700 rupiah pertabung sesuai dengan SK Walikota nomor 09 tahun 2021.

Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu

Exit mobile version