Site icon Kolom Desa

Desa Banyuanyar Menyimpan Potensi yang Melimpah

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melihat bibit kopi saat menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Banyuarnyar. Foto : Beritajatim.com

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melihat bibit kopi saat menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Banyuarnyar. Foto : Beritajatim.com

BANYUWANGI – Program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Di desa ini banyak menyimpan potensi yang melimpah, salah satunya di bidang pertanian.

“Untuk kopi, Dinas Koperasi dan UMKM bisa membantu untuk branding dan packaging, agar pasarnya lebih luas. Kopi ini bisa menjadi khas Kalibaru,” kata Bupati Ipuk, Rabu (8/5/2024).

Desa yang terletak di lereng Gunung Raung ini memiliki hawa yang sejuk, sehingga sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditas pertanian. Di antaranya, kopi, sayur mayur, buah-buahan, hingga hewan ternak khususnya domba, serta beragam potensi lainnya.

Desa Banyuanyar juga dikenal sebagai daerah penghasil kopi. Luasan kebun kopi rakyat di desa ini 50,82 ha dengan produksi antara 3 kwintal hingga 1,5 ton. Di desa ini memiliki kopi andalan yakni kopi Yellow dan Orange Bourbound.

“Biji kopi ini berwarna kuning dan oranye yang merupakan biji kopi peninggalan zaman Belanda,” kata Ipuk.

Ipuk juga mengunjungi sentra pertanian yang berada di Dusun Lekap pekarangan. Warga di dusun ini mayoritas menanam sayur mayur di lereng gunung Raung, secara tumpangsari di kebun tanaman kopi. Sayur mayur yang dihasilkan dari sini dipasok ke berbagai pasar di Banyuwangi.

Ipuk bertemu dan berdialog dengan kelompok peternak domba. Desa ini dikenal sebagai salah satu sentra domba di Banyuwangi. Terdapat total populasi domba sekitar 5.000 ekor. Ada domba Sopas, Dormas, juga ras ekor gemuk.

“Ini bagus. Kami akan minta dinas pertanian untuk mendampingi terus, dan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para peternak. Misalnya pelatihan pembuatan kompos ataupun pembuatan pakan ternak,” pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib

Exit mobile version