Site icon Kolom Desa

Warga Tolak Permintaan OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa

Ilustrasi Nasionalisme, Sumber Foto: Istock

Ilustrasi Nasionalisme, Sumber Foto: Istock

INTAN JAYA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM meminta warga agar meninggalkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Merespon hal tersebut, Bernard Kabogau, salah satu masyarakat setempat menolak usiran kelompok pemberontak itu.

“Tidak bisa begitu. OPM itu kan ada pemberontak. Di wilayah Intan Jaya ini ada berbagai unsur, seperti pemerintah daerah maupun masyarakat ” katanya, Kamis (2/5/2024).

Alasan kelompok bersenjata ini meminta warga sipil tinggalkan karena tempat tersebut wilayah perang. Merespon hal itu, Bernard yang juga sebagai Kepala Dinas Pariwisata Intan Jaya itu menyatakan permintaan TPNPB-OPM merupakan hal yang tak mungkin dituruti.

“Tidak bisa seperti itu. Konyol itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Intan Jaya memanas setelah adanya teror dan penembakan satu warga sipil. Penyerangan ini menyebabkan kontak senjata antara TPNPB dan anggota Polri dan TNI.

Menurut Bernard, apapun situasinya, daerah yang menjadi titik konflik di Intan Jaya itu merupakan tempat tinggal warga. Warga terkena imbas dari pertikaian antara kelompok bersenjata dengan aparat keamanan di situ.

“Tembak-menembak itu datang dari mana-mana dan mengena aktivitas masyarakat, kami berharap situasi di Intan Jaya bisa kembali aman,” harapnya.

Penulis: Wahyu
Editor: Danu

Exit mobile version