KOTABARU – Petani di Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan selatan tengah berbahagia dan senang menyambut masa panen padi. Para petani padi sudah menanti-nanti panen tersebut cukup lama.
“Alhamdulillah dalam waktu dekat atau kurang lebih sekitar sepuluh hari lagi, padi yang kita tanam mulai panen,” kata Umi Sholichah salah satu petani padi di Desa Bumi Asih, Senin (25/03/2024).
Umi mengatakan di tengah isu mahalnya harga beras di beberapa daerah yang ada di Indonesia justru warga Bumi Asih kini lebih merasa bahagia. Hal terserbut dikeranakan sebentar lagi warga memiliki beras dari hasil produksinya sendiri.
“Bahkan tradisi di keluarga kami sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, hasil panen padi pertama yang sudah digiling menjadi beras atau “beras anyar” sebagian kecil dibagikan kepada keluarga atau kerabat terdekat agar ikut merasakan suka cita,” ujarnya.
Ia menuturkan, sebagai upaya bersuka cita menyambut masa panen para petani padi selama memasuki pembuahan atau usia 60-65 hari setelah masa tanam. Padi yang sudah berbunga terus dijaga setiap dari pagi hingga sore hari hingga memasuki masa panen untuk menghindari serangan hama burung pipit.
“Kalau tidak dijaga dengan cara di usir, maka burung pipit yang selama ini menjadi hama dapat memakan bunga padi yang baru mekar,” ujarnya.
Sementara itu, Kelompok Tani Desa Bumi Asih, Suli Sarwono mengatakan para petani padi di Desa Bumi Asih mampu memproduksi padi hingga 1.300 ton per tahun dengan luas lahan mencapai 90 hektare. Lahan seluas 90 hektare tersebut di kelola oleh empat kelompok tani agar pengelolaan dan hasil panen padi lebih maksimal.
Adapun pembagiannya, lanjut Suli, kelompok tani Maju Makmur mengelola lahan seluas 25 hektare, kelompok tani Sido Makmur seluas 25 hektare, dan Karya bakti seluas 18 hektare. Kemudian kelompok tani Harapan Baru mengelola lahan seluas 22 hektare.
“Kami semua warga Desa Bumi asih bersuka cita menyambut masa panen padi, di bulan yang penuh berkah ini,” tutupnya.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib az
