Site icon Kolom Desa

Dua Desa di Boalemo Dilanda Kesulitan Air Bersih

BOALEMO – Kekeringan yang melanda Desa Tapadaa dan Dulageya, Kabupaten Boalemo, Gorontalo mengakibatkan krisis air bersih bagi masyarakat setempat. Sungai-sungai dan sumur yang mengering, hingga menyebabkan aktivitas sehari-hari warga terhambat.

 

“Sungai dan sumur sudah mulai sedikit airnya,” keluh seorang ibu rumah tangga di desa tersebut, Idah Ayuba, Kamis, (21/3/2024).

 

Dirinya mengungkapkan, saat ini didaerahnya sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. Sejumlah Sungai di desa tersebut tampak kering kerontang, sedikit air yang tersisa dan itupun tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

 

“Kami sangat kesulitan untuk mencuci baju, karena airnya sangat sedikit dan juga harus berbagi dengan tetangga lainnya,” ungkapnya.

 

Kekeringan ini juga berdampak pada air sumur, sebut saja di Desa Dulangeya. Sarni Usman seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa sumur-sumur di desanya sudah kering semua.

 

“Kami mencuci baju menggunakan air laut. Memang di des aini ada air PDAM, tapi hanya sedikit dan juga air itu hanya dipakai untuk air minum,” kata Sarni.

 

Masyarakat Desa Tapadaa dan Dulangeya berharap agar kekeringan yang melanda desanya segera berakhir. Agar masyarakat dapat kembali merasakan air bersih yang banyak lagi.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Danu

Exit mobile version