Site icon Kolom Desa

Terjatuh Saat Memancing, Kades Daha Elu Tak Kunjung Ditemukan

Sejumlah petugas saat mencari Kades Daha Elu yang terjatuh Saat Memancing Ikan di Dermaga Kapulit, Desa Watu Asa. Sumber foto: Istimewa

Sejumlah petugas saat mencari Kades Daha Elu yang terjatuh Saat Memancing Ikan di Dermaga Kapulit, Desa Watu Asa. Sumber foto: Istimewa

SUMBA TENGAH – Kepala Desa (Kades) Daha Elu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Dodu Tay hilang karena terjatuh dari atas dermaga ke laut saat sedang memancing ikan. Hingga saat ini, dirinya masih belum ditemukan.

 

“Sudah memasuki hari keenam, korban (Dodu) belum ditemukan,” kata Kapolres Sumba Barat AKBP Benny Miniani Arief, Selasa (19/3/2024).

 

Benny mengungkap Dodu hilang sekitar pukul 21.30 Wita pad Rabu (13/3/2024). Pria berusia 56 tahun tersebut diduga tergelincir saat memancing karena saat itu dermaga yang berada Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang cuaca gerimis dan sangat gelap.

 

“Dodu saat itu mengajak rekannya Ranjas Rengu Ranjamay memancing di Dermaga Kapulit, Desa Watu Asa. Mereka pergi ke sana menggunakan motor,” katanya.

 

Meski gerimis, angin kencang, hingga gelombang tinggi, kata Benny, Dodu dan Ranjas tetap memancing. Mereka sempat berpindah-pindah posisi demi mendapat ikan.

 

Benny menjelaskan, Ranjas mendengar bunyi pancing milik Dodu terjatuh ke laut. Pria berusia 40 tahun itu bergegas menyalakan senter untuk mengeceknya, tetapi Kades Daha Elu tersebut tidak ditemukan.

 

“Ranjas langsung berteriak memanggil nama Dodu berulang kali, tapi tak ada jawaban. Dia kemudian memberitahukan kejadian itu kepada salah satu warga, Hama Ngila (53), yang saat itu sedang memancing ikan di tempat yang sama,” terangnya.

 

Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Mamboro pada Kamis (14/3/2024). Polisi langsung melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP). Petugas BPBD Kabupaten Sumba Tengah bersama warga setempat juga berupaya mencari, tetapi Dodu tak kunjung ditemukan.

 

“Hanya ditemukan barang bukti berupa satu motor Honda CRF merah putih, dua buah stik pancing, satu tas berisi peralatan pancing, dan satu helm putih milik korban,” tutup Benny.

 

Penulis : Fais

Editor : Habib

Exit mobile version