AMBON – PJ Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengimbau pemdes agar memanfaatkan dana desa untuk pengembangan sektor pariwisata. Menurutnya, dengan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di lokasi wisata sama halnya dengan mempercepat pembangunan.
“Pemkot Ambon terbatas anggaran untuk memberikan fasilitas secara maksimal, untuk mengembangkan pariwisata di setiap desa dan negeri, sehingga melalui dana desa dapat dimanfaatkan untuk mengelola objek wisata, ” kata Bodewin, Jumat (15/3/2024).
Ia juga mengimbau bahwa penggunaan dana desa harus mampu meningkatkan kualitas proses perencanaan desa. Termasuk mendukung kegiatan kelompok usaha masyarakat maupun ekonomi yang dikembangkan BUMDes.
“Jika semua usaha berkembang maka perekonomian desa akan semakin baik, pendapatan semakin meningkat pula dan anggaran bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari aspek pembangunan,” imbuhnya.
Bodewin juga mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan konsep pariwisata terintegrasi di Kecamatan Nusaniwe. Rencananya lokasi tersebut akan menjadi wisata unggulan daerah.
“Sejumlah objek wisata di semenanjung Nusaniwe, di antaranya Pintu Kota, Puncak Paralayang, Pantai Namalatu, dan Pantai Seri, semua harus dikonsepkan secara terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.
PJ Walikota Ambon itu menjelaskan, prioritas penggunaan dana desa menurut Permendes Nomor 5 Tahun 2015 harus memenuhi empat prioritas utama. Di antaranya pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarpras desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan SDA secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon Tahun 2024-2045 juga mencantumkan tentang pengembangan sektor pariwisata. Sehingga ia meminta agar menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan pengembangan pariwisata.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu
