Kemarau 9 Bulan, Sumur Warga Dusun Holo Mengering

Ilustrasi Sumur Kering, Sumber Foto: Freepik
Ilustrasi Sumur Kering, Sumber Foto: Freepik

MALUKU TENGGARA – Akibat kemarau panjang, sumur-sumur warga Dusun Holo, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah sudah 9 bulan mengering. Sehingga setiap hari mereka harus berjalan kaki ke desa-desa tetangga mencari sumur yang masih tersimpan air bersih.

 

Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan air bersih, setiap hari mereka berpanas-panasan menggali sumur berkali-kali dengan kedalaman puluhan meter. Alhasil, hanya menemukan sumber air namun sedikit yang tak berimbang dengan kebutuhan warga.

 

“99 persen sumur kami mengering, kami sudah berupaya menggali sumur baru cuma air sedikit dan tak bertahan lama,” kata Anwar seorang warga Dusun Holo, Senin (27/11/2023).

 

Anwar menambahkan, air yang terbatas juga tidak bisa bertahan lama. Ia mengaku air tersebut hanya bisa bertahan tujuh hingga sepuluh hari, kemudian mengering kembali.

 

Sementara untuk kebutuhan mandi dan mencuci, mereka masih mengandalkan sungai Ruata yang tidak jauh lokasinya dengan pemukiman. Sungai tersebut masih mengalir namun debit air mulai menurun.

 

“Kekeringan dari pertengahan April lalu karena kemarau panjang disebabkan el nino,” imbuhnya.

 

Dampak el nino juga menerjang lahan sayuran petani membuat rencana panen pada akhir November terancam gagal. Tak hanya itu, sebuah sungai yang selama ini diandalkan warga yang mengalir di samping masjid juga mengering.

 

Anwar mengaku belum mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah setempat. Ia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan air bersih.

 

Mereka juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan mesin bor. Sehingga mereka tidak lagi kesulitan air bersih di tengah musim kemarau panjang.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *