Site icon Kolom Desa

Disketpan Kalbar Luncurkan Desa B2SA di Melawi

Disketpan Kalbar Luncurkan Desa B2SA di Melawi Sumber foto: melawikab.go.id

Disketpan Kalbar Luncurkan Desa B2SA di Melawi Sumber foto: melawikab.go.id

MELAWIDinas Ketahanan Pangan (Disketpan) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meluncurkan desa penerapan sistem konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Bertepat di Kabupaten Melawi dalam rangka mengurangi stunting.

 

 

“Pengembangan desa B2SA merupakan kegiatan strategis dalam pemantapan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mana intervensi kegiatan ini sebagai upaya preventif dan represi guna mendukung upaya penurunan stunting di Kabupaten Melawi,” ujar Tim Koordinator B2SA Disketpan Kalbar Jamia, Senin (20/11/2023).

 

 

Dijelaskannya, pengembangan Desa B2SA 2023 di Kalbar difokuskan difokuskan pada Kabupaten Melawi sebagai kabupaten dengan angka stunting tertinggi di Kalbar. Kegiatan di Melawi terfokus pada dua kelompok yaitu Kelompok Tournesol Desa Balai Agas Kecamatan Belimbing dan Desa Nusa Pandau Kecamatan Nanga Pinoh.

 

 

Nilai bantuan pemerintah Rp75 juta per kelompok. Kegiatan pengembangan desa B2SA terdiri dari tiga sub kegiatan yaitu teras B2SA, warung B2SA dan rumah pangan B2SA.

 

 

Pengembangan desa B2SA merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan B2SA guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat untuk mewujudkan SDM yang aktif, sehat dan produktif.

 

 

Sebagai infromasi, Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Kabupaten Melawi sebesar 37,2 persen pada 2021 dan kemudian naik lagi menjadi 44,1 persen pada 2022. Sedangkan untuk angka prevalensi stunting di Provinsi Kalbar sebesar 29,8 persen pada 2021 dan pada 2022 turun menjadi 27,8 persen.

 

 

Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis

Exit mobile version