MERAUKE – Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka memutuskan tunda pelantikan kepala kampung Imbuti Wahyuni Winoto ditunda. Seharusnya, Wahyuni Winoto dilantik bersama 35 kepala kampung yang berasal dari 15 distrik di Merauke, Selasa (31/10/2023).
‘’Untuk kepala kampung Imbuti ini memang ada persoalan yang harus selesaikan secara internal dulu. Karena di sana ada satu pihak yang menuntut bahwa harus ada asli Imbuti dan sebagainya. Agar semua bisa speakat sama-sama, sebaiknya kedua belah pihak ini saya kumpul . lalu saya cek administrasinya. Kalau administrasinya baik, maka kita akan segera lantik,’’ katanya.
Sebagai informasi, pada 24 Juli 2023 lalu, telah diadakan pemilihan Kampung Imbuti yang diikuti 4 pasangan calon. Di antaranya, Bram Alexander Y. Kaize dengan124 suara, Wahyuni Winoto dengan 154 suara, Yakoba Agustina Saidui dengan 126 suara, Selfiana Ndiken dengfan 84 suara dan Daniel Kuna Ndiken dengan 87 suara.
Lebih lanjut, bupati akan memberikan pengertian terlebih dahulu pada kedua belah pihak.
Pasalnya, saat memekarkan Imbuti menjadi kampung, dirinya membuat otonomi khusus agar terdapat orang asli kampung yang berada di tengah Kota itu.
“Karena kota ini berada di wilayah adat mereka. Itu tujuan saya memekartkan Imbuti menjadi kampung sendiri. Jadi modelinya sama di Jogjakarta dan Bali,’” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu