Site icon Kolom Desa

Kepala Museum NTB Ajak Desa Lestarikan Pusaka

foto pusaka, sumber foto: Istimewa

foto pusaka, sumber foto: Istimewa

NTB – Kepala Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Nuralam memimpin rapat pemantapan Festival Pameran Pusake Desa bersama kepala desa se-Kecamatan Lingsar yang diselenggarakan oleh Camat Lingsar. Dimana rapat tersebut untuk memastikan event Perang Topat yaitu Pameran Pusake Desa.

 

“Oleh karena itu dengan event Pameran Pusake Desa ini kita dapat membangkitkan kesadaran kita terkait dengan mengenal benda pusaka yanga ada di sekitar kita,” kata Camat Lingsar, Marzuki, Selasa, (31/10/2023).

 

Menurutnya, benda-benda pusaka yang ada di Kecamatan Lingsar mempunyai nilai histori yang sangat luar biasa. Hanya saja, kebanyakan masyarakat saat ini belum mengenal filosofi terkait dengan pusaka-pusaka tersebut.

 

Ia mengatakan, desa yang ada di Keacamatan Lingsar memiliki potensi yang sangat luar biasa terkait dengan sejarah dan budaya. Oleh karena itu, dirinya mengajak kepala-kepala desa di wilayahnya untuk menata Kembali potensi-potensi yang ada untuk membangun pariwisata desa berbasis budaya.

 

“Jadi saya harapkan, mari kita sama-sama memperkenalkan peninggalan leluhur kita melalui rangkaian event Perang Topat yaitu festival Pameran Pusake Desa untuk memperkenalkan potensi-potensi kita”, harapnya.

 

Sementara itu, Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam mengatakan Pameran Pusake Desa ini, merupakan ajang untuk memperkenalkan serta merawat benda-benda cagar budaya. Karena benda-benda tersebut saat ini telah menjadi perburuan kolektor, yang lambat laun benda benda tersebut akan habis dan hilang.

 

“Karena itu, melalui pameran ini sebagai upaya kami untuk kita sama-sama menjaga dan merawat budaya yang ada di Lingsar ini,” katanya.

 

Ia menambahkan, melalui event Pameran Pusake Desa ini,  pihaknya akan mendorong desa-desa yang berada di Lingsar agar membentuk museum desa. Tujuannya agar pusaka-pusaka tersebut bisa terlindungi dan terus dilestarikan.

 

Penuls: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Exit mobile version