LUMAJANG – Sejumlah warga di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang mempertanyakan uang santunan kematian dengan mendatangi Kantor Camat setempat. Hal itu dilakukan lantaran uang santunan kematian tidak kunjung cair dan warga menduga ditilep oknum pegawai kecamatan.
“Sudah hampir setahun dan beberapa kali ini kita tanyakan. Jawabannya belum cair,” kata salah satu warga, Sugio, Selasa (24/10/2023).
Sugiyo yang merupakan ahli waris ini mengaku sudah berulang kali menanyakan ke pihak kecamatan terkait penyaluran uang santunan kematian yang seharusnya menjadi haknya. Namun sejak tahun 2022 hingga sekarang uang tersebut tak kunjung diberikan.
“Alasannya tetap itu, belum cair terus. Maka dari itu menduga ada hal aneh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kasun) Krajan Timur, Desa Nguter Nur Aini sekaligus mendampingi warga mengatakan apabila warganya selalu mempertanyakan kenapa dana santunan tersebut belum cair. Sementara yang baru-baru tahun 2023 ini malah sudah cair.
“Mereka bertanya, kok belum cair-cair. Mereka sendiri saya suruh tanya langsung ke Kecamatan, biar lebih jelas,” terangnya.
Camat Pasirian, Tri Kondo saat dikonfirmasi sedang tidak berkenan. Sedangkan berdasarkan informasi yang didapat, dana santunan tersebut sudah cair.
Diketahui, uang santunan kematian tersebut ternyata tidak hanya terjadi di Desa Nguter. Namun di desa-desa lain juga demikian, kurang lebih terdapat 120 orang ahli waris se-Kecamatan Pasirian.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal