Site icon Kolom Desa

Meluas ke Puluhan Desa, Aceh Utara Kembali Dilanda Banjir

Meluas ke Puluhan Desa, Aceh Utara Kembali Dilanda Banjir

Ilustrasi banjir. Sumber foto: iStock

LHOKSUKON – Puluhan desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara hingga Sabtu (7/10/2023) masih direndam banjir akibat luapan air dari Krueng Keureuto. Kejadian tersebut melumpuhkan seluruh aktivitas warga yang terhambat dalam beberapa hari.

 

“Sudah tiga hari dengan hari ini banjir di kawasan kami,” ujar Fadli (26) warga Kecamatan Matangkuli, Sabtu (7/10/2023).

 

Sebelumnya kata Fadli, banjir hanya merendam 10 desa saja, tapi kemudian meluas sampai 21 desa.

 

“Jadi 10 desa itu sudah tiga hari terendam banjir. Sedangkan desa lainnya dua hari dengan hari ini terendam banjir,” ungkap Fadli.

 

Dari 21 desa yang terendam kondisi terparah adalah Desa Lawang, Siren, Alue Tho, Hagu, Pante, Tanjong Haji Muda, Tanjong Tgk Kari, Tumpok Barat dan sejumlah desa lainnya.

 

Banjir mulai merendam 10 desa di kecamatan itu sejak Kamis (5/10/2023). Lalu pada Jumat (6/10/2023) banjir kembali meluas di kecamatan itu setelah diguyur hujan. Sehingga sampai kini ketinggian di lokasi tertentu mencapai 1,5 meter. Akibat kondisi tersebut menyebabkan aktivitas dan transportasi di kawasan lumpuh.

 

Ini merupakan banjir yang ketiga dalam dua bulan terakhir ini. Sedangkan secara akumulasi dalam tahun 2023, ini merupakan banjir yang ke belasan kali.

 

Banjir selain merendam ribuan rumah warga, juga merendam areal sawah yang sudah ditanami padi.

 

Bahkan warga khawatir banjir kali berdampak pada tanaman padi warga. Karena berdasarkan pengalaman jika sudah terendam lebih tiga hari akan mempengaruhi pertumbuhannya. Lebih parah lagi bisa berdampak pada gagal panen.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Exit mobile version