BALI – Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali bekerja sama dengan BPR Kanti memberikan penghargaan MDA Kanti Kerta Bali Nugraha kepada desa-desa adat di wilayahnya yang berhasil menyelesaikan permasalahan adatnya secara mandiri. Pemberian penghargaan kepada desa adat oleh MDA ini merupakan yang pertamakalinya di Provinsi Bali.
“Desa adat yang akan mendapatkan penghargaan adalah desa adat yang dapat menyelesaikan masalah atau kasus adat dengan tuntas, sekala dan niskala,” kata Sekertaris MDA Provinsi Bali, I Ketut Sumarta, Senin, (25/9/2023).
Ia menjelaskan penyelesain masalah desa adat secara tuntas “sekala” artinya dapat menyelesaikan masalah sampai tercapai perdamaian. sedangkan secara “niskala” hingga pada proses matur piuning (melalui ritual) ke tempat suci.
Ia berharap, dengan adanya penghargaan MDA Kanti Kerta Bali Nugraha ini. Nantinya dapat memberikan memotivasi kepada 1.500 adat di Bali agar bisa mengutamakan penyelesaian masalah adat secara internal.
“Jika memang sudah tidak bisa diselesaikan melalui kerta desa (peradilan di tingkat desa) barulah minta bantuan ke jenjang MDA yang lebih tinggi, mulai dari MDA kecamatan, kabupaten, hingga provinsi,” katanya.
Sementara itu, Bandesa Agung/Ketua MDA Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet berterima kasih kepada BPR Kanti sebagai salah satu perbankan milik putra daerah yang telah bekerja sama dan turut memikirkan desa adat di Bali. Harapannya dengan adanya penghargaan ini bisa memberikan motivasi kepada desa adat.
“Mudah-mudahan kepoloporan dari BPR Kanti ini dapat menjadi motivasi bagi lembaga-lembaga lain untuk lebih peduli pada desa adat. Sebelumnya, sejumlah BUMN melalui dana CSR-nya juga telah membantu pembangunan Gedung MDA Provinsi Bali dan gedung MDA di sembilan kabupaten/kota,” katanya.
Sekadar informasi, untuk penghargaan desa adat akan diserahkan pada 27 Sepetember 2023. Dalam penyerahan penghargaan tersebut nantinya juga akan diserahkan pula penghargaan untuk tiga peserta pelatihan internal yang telah dilakukan MDA Bali.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
