NTB – Pembangunan rumah untuk korban banjir yang ada di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari hingga saat ini belum ada kepastian. Dimana rapat yang dilakukan antara Pemkab Lombok Barat dengan Pemerintah Provinsi NTB pada tempo lalu memutuskan bahwa penanganan perbaikan di Desa Kekait menjadi tanggung jawab Perumahan dan Pemukiman (Perkim) NTB.
“Yang lain di Batulayar sudah selesai ditangani, sedangkan yang di Kekait itu Perkim provinsi NTB, kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Barat, Syahrudin, Senin, (18/9/2023).
Ia menjelaskan, penanganan korban banjir telah disepakati dibagi menjadi dua, dimana untuk yang perbaikan rumah di Batulayar menjadi tanggung jawab Pemkab Lobar. Sementara untuk yang di Kekait menjadi tanggung jawab Perkim NTB.
Namun, kata dia, hingga saat ini Dinas Perkim Provinsi NTB belum juga melakukan penanganan. Ia tidak tahu apa alasan pembangunan untuk para korban banjir ini belum dilakukan.
“Sampai saat ini pembangunan belum disentuh. Saya tidak tahu apa kendalanya,” tuturnya.
Ia mengatakan, masih ada beberapa Kepala Keluarga ( KK) yang belum dibangunkan rumah. Akan tetapi, kata dia, menurut informasi yang diterima untuk anggaran pembangunan rumah itu sudah ada, tetapi pihaknya tidak tahu kenapa belum juga dibangun padahal anggaran sudah tersedia.
“ Ada uangnya, tetapi Perkim belum berani eksekusi, apa alasannya saya tidak tahu,” tegasnya.
Zulfan Hadi, salah satu warga mengatakan hingga saat ini memang belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan pembangunan rumah untuk korban banjir yang menjadi tanggung jawab Dinas Perkim NTB.
”Masih menunggu anggaran katanya, belum ada kepastian kapan dilaksanakan pembangunan,” ungkapnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
