KARANGASEM – Di sejumlah areal persawahan milik petani Desa Bugaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem diserang hama tikus. Akibatnya, hektaran lahan padi milik petani dibeberapa subak mengalami rusak parah.
“Kalahange Teken Jro Ketut pak! Hampir sebagian besar tanaman padi disini rusak, ya begini sudah, ini sudah rusak gak bisa dipanen,” kata salah satu petani Desa Bungaya, I Wayan Ruma Sugita, Rabu, (20/9/2023).
Ia menyampaikan, serangan hama tikus ini sudah menyerang lahan padi petani sejak dua hingga hingga tiga kali musim tanam. Cuman karena mungkin sekarang pengaruh cuaca atau apa, serangan hama tikus tersebut semakin mengganas.
Akibatnya, saat ini petani di desa ini terancam mengalami penurunan hasil panen dan bahkan ancaman gagal panen. Karena lahan padi mereka yang rusak oleh serangan hama tikus tersebut.
“Lahan padi yang sudah berbuah rusak lantaran pasukan “jro Ketut” karena tidak hanya memakan bulir padi padi, namun juga menyantap bagian batang padi,” katanya.
Menurutnya, serangan hama tikus adalah hama yang paling ganas. Kalau serangan hama wereng dan hama-hama lainnya bisa saja dibasmi dengan penyemprotan Pestisida atau sejenisnya.
“Kalau hama tikus itu yang paling susah dibasmi, kecuali kalau diburu. Inilah masalahnya, karena itu kami berharap Bapak Pemerintah bisa mencarikan solusi bagaimana membasmi hama tikus ini,” ujarnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
