Site icon Kolom Desa

Polres Muara Enim Petakan Rawan Konflik di Pilkades Serentak

Polres Muara Enim Petakan Rawan Konflik di Pilkades Serentak

Ilustrasi pilkades serentak. Sumber foto: Istimewa

MUARA ENIM – Polres Muara Enim akan segera memetakan rawan konflik di 38 desa yang menggelar Pilkades serentak di Muara Enim. Hal ini diupayakan agar pelaksanaan Pilkades dapat berjalan tertib dan sesuai kesepakatan bersama.

 

“Kita telah instruksikan kepada seluruh jajaran Polsek terutama yang menggelar Pilkades untuk pemetaan kerawanan konflik tersebut secara mendetil,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH, SIk, MH, Rabu (6/9/2023).

 

AKBP Andi Supriadi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengumpulkan para Kapolsek yang wilayah kerjanya akan dilaksanakan Pilkades untuk memetakan potensi kerawanan sedetil mungkin. Sebab akan ada 38 Desa di Kabupaten Muara Enim akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2024.

 

“Saat ini, dari 38 Desa tersebut saat ini dirasa kondusif dan jauh dari gesekan konflik di dalam masyarakat,” kata Kapolres.

 

Pemetaan secara dini dan detil tersebut, lanjut Kapolres, sangat perlu dilakukan sehingga ketika akan ada riak-riak gesekan sudah cepat diketahui akar permasalahannya dan akhirnya cepat diatasi.

 

Misal dalam panitia Pilkades ada yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan salah satu calon kades, agar tidak ada keberpihakan dalam pelaksanaannya nanti anggota harus tahu untuk mencegah adanya kecurangan dan sebagainya.

 

Selain itu, anggota di lapangan harus juga tahu dan memahami aturan main dalam Pilkades tersebut, agar apabila ada potensi konflik bisa segera diatasi.

 

“Jadi kita ingin, baik sebelum, berlangsung dan sesudah Pilkades tidak ada konflik yang bisa berakhir korban jiwa dan harta,” pungkasnya.

 

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muara Enim, Drs Rachmat Noviar MSi mengatakan bahwa di Kabupaten Muara Enim ada 38 Desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada 14 Oktober 2023.

Dalam upaya menjaga Pilkades agar bebas konflik sudah dilakukan berbagai pencegahan, seperti memperkuat sosialisasi baik itu dengan panitia maupun dengan para calon kades.

“Kami berharap Pilkades serentak nanti akan terlaksana dengan baik dan tidak ada konflik,” harapnya.

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Exit mobile version