NTB – Dalam kegiatan Sosialisasi Roadmap Listrik Perdesaan, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) optimis bisa menerangi seluruh desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2024. Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB mendukung langkah PLN dalam melistriki daerah yang masuk kategori Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) yang ada di Provinsi NTB.
“Kami sangat mendukung langkah maju PLN yang terus bekerja keras dalam melistriki seluruh NTB, termasuk Kawasan 3T dengan beragam tantangannya,” kata Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, , H.Sahdan, Sabtu (02/9/2023).
Ia mengatakan, pihaknya siap berkordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memuluskan program listrik perdesaan dapat terlaksana dengan baik. Ia berharap pelaksanaan perataan listrik dikawasan 3T ini bisa berjalan dengan lancar.
“Semoga ikhtiar kita bersama ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan yang berarti,” tambahnya.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa program listrik perdesaan membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. Ia menyatakan saat ini terdapat 5 desa yang belum berlistrik PLN di NTB, yakni Desa Tepal, Desa Tangkam Pulit, Desa Baturotok, Desa Baodesa, dan Desa Mungkin yang semuanya berada di Kabupaten Sumbawa.
“PLN membutuhkan support dari pemerintah daerah di NTB guna membangun jaringan di 5 desa tersebut yang kondisinya rusak, gembur, curam, rawan longsor, serta melewati kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas,” jelasnya.
Sekadar informasi, dalam kegiatan Sosialisasi Roadmap Listrik Perdesaan tahun 2023-2024 menuju NTB Terang Benderan, turut hadir sejumlah stakeholder. Diantaranya yaitu Dinas ESDM NTB, Bappeda NTB, Dinas PUPR NTB, BPJN NTB, BRIN NTB, dan DPMPTSP NTB.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis