BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah mencatat dari 248 desa dan kelurahan setempat sukses melakukan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Program bebas dari buang air besar atau Open Defecation Free (ODF) yang ditargetkan selesai September 2023 itu telah mencapai 100 persen.
“Capaian program ODF 100 persen tergambar dari akses sanitasi 100 persen yang diperoleh pada akhir Agustus 2023,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, Sabtu (2/9/2023).
Ia menjelaskan, kesuksesan program bebas dari buang air besar ini tidak lepas dari peran semua pihak seperti DPUPR, PT Bhimasena Power Indonesia yang membantu pencapaian program itu melalui program bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, pemdes setempat yang telah mengalokasikan anggaran dana desa, dan PDAM Sendang Kamulyan.
“Ini menjadi prestasi bersama atas kolaborasi dan sinergi semua pihak. Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan program bebas dari buang air besar tanpa melibatkan beberapa pihak,” katanya.
Menurutnya, ada 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat yang harus terus terus diedukasikan dan diterapkan oleh masyarakat yaitu stop buang air besar sembarang, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar. Kemudian pengolahan rumah tangga, serta pengolahan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
“Kami mengimbau, masyarakat untuk melaksanakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari termasuk tidak buang air besar sembarangan lagi. Keberhasilan 100 persen ODF ini dapat menurunkan angka penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan