BLORA – Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora kini upgrade menjadi desa wisata pisang. Hal ini terbukti saat mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam Program Ipteks Bagi Desa Binaan Undip (IDBU).
“Program pengabdian ini akan mendukung produktifitas olahan pangan berbasis produk lokal yaitu pisang dan dapat meningkatkan nilai jual olahan pisang” kata Sri Winarni selaku dosen pendamping lapangan, Rabu (9/8/2023).
Sri menjelaskan, dalam pelaksanaan Program IDBU terdapat berbagai program kerja seperti pengolahan pisang menjadi produk olahan yang inovatif dan menarik, pembuatan dan maintenance alat bagi pelaku UMKM olahan pisang, dan pembuatan website. Selain itu, terdapat pelatihan digital marketing dan pengurusan surat edar layak makan.
”Program ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari pelaku UMKM hingga masyarakat umum Desa Sambongrejo,” ujarnya.
Menurutnya, program yang menarik perhatian masyarakat adalah pembuatan olahan pisang yang diubah menjadi makanan menarik berupa strudle pisang. Mungkin bagi masyarakat perkotaan strudle sudah biasa, tetapi untuk di Blora strudle sendiri masih belum familiar
Sementara itu, Koordinator Tim IDBU 2023 Bahrul merasa senang dan bangga atas antusias masyarakat hingga pelaku UMKM dengan program pengabdian yang sedang ia jalankan. Selain itu, ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang sudah didapatkan.
“Semoga Sambongrejo jadi destinasi Desa Wisata Baru di Blora nantinya di tahun 2025 sesuai dengan visi dari Pemerintah Desa Sambongrejo”, tandasnya.
Diketahui, program IDBU dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal 6 Juli hingga 20 Agustus 2023 mendatang. Tentunya dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk turut andil dalam mewujudkan Desa Wisata Baru Blora berbasis wisata kebun pisang dan olahannya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan
