NTB – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat (Disnakeswan NTB) mengungkapkan Pulau Sumbawa belum bebas dari penyakit rabies yang ditularkan oleh gigitan anjing. Hal tersebut ia sampaikan usai adanya seorang warga Desa Ta’a yang digigit anjing secara tiba-tiba.
“Pulau Sumbawa belum terbebas dari rabies, yang bebas dari rabies itu hanya Pulau Lombok. Nanti saya cek dulu, karena saya belum terima laporannya,” kata Riadi Kepala Disnakeswan NTB, Kamis (17/8/2023).
Ia menjelaskan, sebelumnya warga Desa Ta’a yang tergigit anjing secara tiba-tiba tersebut terindikasi rabies. Saat kejadian korban tengah berjalan, tiba-tiba diserang dan digigit oleh anjing.
Kapolsek Kempo, Iptu Akhmad Marzuki mengatakan, kronologi kejadian tersebut bermula dari salah satu anjing milik warga setempat yang terlepas dari talinya, kemudian oleh pemiliknya beserta warga berusaha menangkap anjing tersebut. Dari arah yang sama, korban sedang berjalan dan lantas diserang dan digigit oleh anjing tersebut.
“Atas kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kempo oleh beberapa warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan medis” katanya.
Ia juga mengatakan, menurut keterangan warga setempat, anjing yang menggigit korban sebelumnya sempat akan menggigit salah satu warga lain, namun anjing tersebut bisa diusir. Kabar terbaru anjing tersebut sudah dibekuk bahkan sudah dibunuh oleh warga setempat.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis