Site icon Kolom Desa

Dilanda Kekeringan, Desa Lito Kesulitan Air Bersih

BOALEMO – Kekeringan mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia salah satunya di Provinsi Gorontalo. Akibat dari kekeringan ini menyebabkan warga Desa Lito, Kabupaten Boalemo mengalami kesulitan air bersih.

 

“Akibat kemarau, sumber air yang ada di Desa Lito mengalami kekeringan. Sementara sumber mata air bersih lainnya yang bisa di akses oleh warga sekitar, jarak terlampau jauh,” kata Kepala Kepolisian Sektor Paguyaman Pantai, Ipda Dedi Maadi, Minggu (13/8/2023).

 

Ia bersama anggotanya berinisiatif mendistribusikan air dengan cara menggunakan tong besar yang dimuat menggunakan mobil pick up. Dengan menggunakan tong berukuran besar dan selang panjang, personil Kepolisian mengisi wadah untuk menampung air bersih tersebut.

 

“Hal ini dilakukan personil Kepolisian Sektor Paguyaman Pantai sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau,” jelas Dedi.

 

Akibat kemarau, sumber air yang ada di Desa Lito mengalami kekeringan. Sementara sumber mata air bersih lain yang bisa di akses oleh warga sekitar jaraknya terlampau jauh.

 

Berdasarkan laporan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tahun 2018, salah satu permasalahan di Desa Lito adalah kekeringan. Saat KKS berlangsung, tim telah mendata kekeringan berkepanjangan karena curah hujan yang minim dan musim kemarau.

 

Laporan KKS UNG tersebut juga menampilkan peta kerentanan kekeringan dan kebakaran hutan Desa Lito. Selain itu, telah terbentuk Desa Tangguh Bencana dan Forum Siaga Bencana.

 

Kekeringan yang terjadi di Desa Lito lebih mengarah pada ketersediaan air yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan. Baik untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Exit mobile version