Site icon Kolom Desa

Pemkab Badung Matangkan Proses Pembangunan Agro Techno Park

BadungPemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terus mematangkan proses pembangunan Badung Agro Techno Park (ATP) di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang sebagai kawasan terpadu pertanian dan pariwisata. Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Badung, baru-baru ini telah mengkaji pembentukan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang bakal mengelola Badung ATP.

 

“Ada sejumlah pekerjaan yang belum selesai dibangun dan itu sekarang tergantung anggaran. Sekarang tinggal pendanaan yang kuat dan masterplan diimplementasikan, back up dengan regulasi, manajemen bagus. Saya yakin ini jadi,” kata Kepala Brida Badung I Wayan Suambara, Selasa (8/8/2023).

 

Ia mengungkapkan, sejumlah fasilitas akan menunjang kawasan Badung ATP lebih baik lagi, seperti coffee shop, jalan lingkar, serta pembuatan wahana swing.

 

“Yang ada saat ini main gate, tempat swafoto, swing sedang dibangun dan beberapa jalan setapak kecil sedang penataan. Untuk koleksi tanaman di sana sudah lengkap, yang utama kopi sebagai ikon kami di Badung utara,” katanya.

 

menurutnya, pendanaan pembangunan Badung ATP sempat terkendala pandemi COVID-19. Sebab, kondisi keuangan daerah waktu itu difokuskan untuk penanganan pandemi.

 

“Kami juga sedang menggenjot proses Perda untuk bisa menerapkan retribusi masuk kawasan ATP. Itu sedang kami kejar,” ujarnya.

 

Dirinya optimistis, Badung ATP dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke wilayah Badung utara, dan tidak hanya berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Badung selatan.

 

Sebelumnya, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menegaskan Badung ATP dirancang sebagai destinasi ekowisata. Kawasan tersebut dijadikan sebagai sentra penelitian-pengembangan kopi dan pelatihan perkebunan secara umum di Kabupaten Badung.

 

“Kami bikin masterplan kombinasi antara pertanian, perkebunan dan pariwisata,” katanya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Exit mobile version