Pemprov Kaltim Usulkan Empat Potensi Desa Wisata Bahari

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sedang mengajukan empat peluang Desa Pariwisata Laut (Dewi Bahari). Wisata yang merupakan gagasan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 93 Tahun 2020.

 

“Program ini bertujuan untuk membangun kegiatan wisata bahari berbasis konservasi di beberapa desa wisata bahari di Kaltim,” ujar Sub Koordinator Jasa Kelautan DKP Kaltim Vito Yuwono di Samarinda, Selasa (01/08/2023).

 

Ia menyatakan beberapa desa pariwisata laut yang telah diusulkan di Kaltim adalah Teluk Seribu dan Pusat Mangrove di Balikpapan, serta Payung-Payung di Maratua dan Teluk Semanting di Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Dari usulan tersebut, hanya satu desa telah ditetapkan sebagai desa pariwisata laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, yaitu Payung-Payung Maratua.

 

Dikemukakannya, proses verifikasi tersebut dilakukan berdasarkan kriteria yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan 93, dengan potensi masing-masing desa menjadi faktor penentu dalam penetapan sebagai Desa 1, Desa 2, Desa 3, atau Desa 4. Program ini melibatkan bantuan infrastruktur dan pemberdayaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa panduan teknis atau pelatihan, serta bantuan fisik seperti peralatan menyelam atau pos pemandu wisata.

 

Kaltim memiliki potensi garis pantai yang panjang mencapai 3.893,15 kilometer, sehingga menjadikannya sebagai peluang pengembangan tujuan wisata laut yang berbasis pelestarian yang menarik. Meski potensinya besar, seleksi untuk masuk dalam program desa wisata laut sangat ketat, hanya satu dari empat desa yang dapat masuk.

 

Sebagai infromasi, Dikemukakannya, desa wisata bahari tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata wilayah pantai, tetapi juga untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

 

Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *