KEPSUL, – Bupati Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara James Uang mengimbau kepala desa di daerahnya untuk meningkatkan pemahaman agar semakin berkualitas dan profesional dalam mengelola Dana Desa (DD). Penegasan itu disampaikan usai workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Halmahera Barat 2023 di aula Kantor Bupati setempat.
“Karena selama ini kadang-kadang kepala desa kurang memahami soal regulasi pengelolaan DD, kadang terjadi soal administrasi yang kurang baik, kesalahan peruntukan sesuatu yang tidak dianggarkan tetapi dibelanjakan. Itu kan bertentangan dengan prinsip norma yang berlaku,” kata Bupati Halmahera Barat, James Uang pada Selasa (25/7/2023).
James mengungkapkan lewat workshop ini diharapkan para kades diberi pengetahuan agar memahami secara detail pengeloaan keuangan desa. Sebab dalam UU, korupsi bukan hanya makan uang tetapi mengelola anggaran tidak sesuai prosedur dan mekanisme juga bagian dari perbuatan melawan hukum.
“Kadang-kadang mereka tidak niat korupsi tetapi karena salah prosedur, dan itu melawan hukum akhirnya ya, korupsi,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada BPKP Malut yang memberikan tata cara mulai dari perencanaan, penggunaa hingga pada pertanggungjawabannya, sehingga para kades dapat optimal dalam pemanfaatan DD. Hal tersebut secara umum bertujuan demi kesejahteraan masyarakat di desa.
“Harapannya setelah workshop ini kepala desa harus profesional melaksanakan, setelah diberi pembekalan hari ini mereka harus paham dan semakin berkualitas, profesional dalam melaksanakan pengelolaan DD sehingga tidak melawan hukum ke depan bagi mereka,” tandasnya.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan
