Site icon Kolom Desa

Kades Diminta Serius Ikuti Studi Banding

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halmahera Selatan Iswadi Ishak. Sumber foto: Istimewa

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halmahera Selatan Iswadi Ishak. Sumber foto: Istimewa

HALMAHERA SELATAN – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Halmahera Selatan Iswadi Ishak meminta kepada ratusan kepala desa (Kades) yang mengikuti studi banding di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat harus betul-betul serius. Hal itu disampaikan sesuai pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) digitalisasi desa dalam rangka mempercepat terwujudnya satu data Indonesia lingkup desa di Hotel Aston Tropicana, Bandung.

 

“Jadi para Kades harus serius, karena hasil studi banding ini akan ditindaklanjuti di masing-masing desa,” tegas Iswadi pada Minggu (23/7/2023).

 

Iswadi menyebut, desa yang menjadi lokasi studi banding ini merupakan desa yang memiliki BUM Desa terbaik. Begitu juga desa dengan pengelolaan keuangan desa dan pengelolaan potensi desa yang punya hasil pendapatan miliaran rupiah.

 

Menurutnya, ada 268 peserta yang terdiri dari 176 desa akan diberangkatkan ke Kabupaten Sumedang pada Senin (24/7/2023). Desa yang menjadi lokasi studi banding tersebut ialah Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

 

“Desa tersebut mampu mengelola keaungan dari hasil penggarapan potensi desa mencapai miliaran rupiah setiap tahun anggaran. Ini yang harus kita lakukan studi di situ, kemudian BUMDes mereka juga terbaik, begitu juga pengelolaan data desa,” tutur pria yang juga Kepala Desa Dolik ini.

 

Pria yang juga menjabat Kepala Desa Dolik ini juga berharap kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) Halmahera Selatan agar mempunyai rencana lanjutan terkait penerapan hasil studi banding di setiap desa. Menurutnya, paling tidak ada semacam rencana tindak lanjut (RTL).

 

“Kalau memang belum semua (desa), tetapi minimal ada desa yang sudah bisa melakukan hal ini sebagaimana contoh di Desa Bongkok ini. Jadi muda-mudahan ada desa yang bisa,” tandasnya

 

Penulis: Habib

Editor: Rizal Kurniawan

Exit mobile version