ALOR – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur akan segera mengalirkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan warga yang tersebar di enam desa di Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor. PLN akan mengaliri listrik untuk 562 masyarakat yang tersebar di enam desa yaitu Desa Beangonong, Desa Lamma, Desa Kayang, Desa Allumang, Desa Kalondama Barat, dan Desa Kalondama Tengah serta di 1 dusun di Desa Leer.
“Kami menggelontorkan biaya sebesar Rp32,34 miliar untuk mengalirkan listrik untuk memenuhi kebutuhan warga di enam desa dan satu dusun di Alor,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra, Senin (10/7/2023).
Sindu Putra menjelaskan, untuk melistriki desa dan dusun tersebut, telah dibangun jaringan tegangan menengah sepanjang 36,01 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah 44,8 kms dan gardu distribusi sebanyak 7 unit gardu. Ia mengapresiasi dukungan pemerintah daerah hingga tingkat, tokoh masyarakat, serta warga setempat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan hingga listrik berhasil dialirkan ke rumah-rumah warga.
Sindu mengajak warga agar memanfaatkan listrik PLN secara optimal. Agar listrik dapat bermanfaat terutama dalam menumbuhkan sektor ekonomi produktif untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Semoga listrik PLN ini digunakan secara positif dan produktif dan dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup warga,” katanya.
Sementara itu, Bupati Alor Amon Djobo menyampaikan terima kasih kepada PLN NTT yang bisa menghadirkan listrik untuk warga di pelosok desa di Pulau Pantar. Ia mengajak warga setempat agar tidak hanya menikmati listrik sebagai sumber penerangan namun juga bisa menggerakkan banyak hal lain yang bermanfaat untuk kesejahteraan.
“Mari kita gunakan listrik dengan bijak serta turut menjaganya dengan baik sehingga kedepannya bisa dimanfaatkan berkelanjutan dan lebih meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di sini,” pungkas Amon Djobo.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal
