KUPANG – Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencairkan dana desa sebesar Rp493,42 miliar hingga bulan Mei 2023. Dana desa sebesar Rp493,42 miliar tersebut diperuntukkan kepada 1.005 desa pada 8 kabupaten di NTB.
“Realisasi penyaluran dana desa untuk NTB hingga Mei 2023 sudah mencapai 45,13 persen dari pagu sebesar Rp1,093 triliun. Dari ratusan miliar dana desa yang telah disalurkan Kementerian Keuangan, sebesar Rp59,45 miliar dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin di desa,” ujar Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi NTB Sudarmanto, Selasa (27/6/2023).
Ia juga memaparkan kinerja penyaluran Dana Desa di Provinsi NTB sebesar 45,13 persen tersebut lebih tinggi dari periode yang sama di tahun 2022 yaitu 43,63 persen.
“Kinerja penyaluran dana desa di NTB lebih tinggi dibandingkan Provinsi NTT yaitu baru sebesar 38,72 persen dan rata–rata nasional 38,94 persen. Namun, kinerja penyaluran dana desa di NTB lebih rendah jika dibandingkan kinerja penyaluran dana desa di Provinsi Bali yang sudah mencapai 63,65 persen”. ungkapnya.
Selain itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJB) Provinsi NTB ini menambahkan dana desa sebesar Rp493,42 miliar tersebut dialokasikan untuk BLT Desa dan Non BLT Desa. Sebesar Rp433,97 miliar dialokasikan untuk Non BLT Desa dan Rp59,45 miliar untuk BLT Desa.
“Penyaluran BLT Desa triwulan I 2023 sudah tersalur 100 persen sebesar Rp34,41 miliar. Namun untuk penyaluran BLT Desa triwulan II 2023, 273 desa belum menyalurkan kepada masyarakat miskin. Ratusan Pemerintah Desa yang belum menyalurkan BLT Desa terdapat di Kabupaten Bima 150 desa, Lombok Tengah 80 desa dan Lombok Barat 43 desa,” Pungkasnya
Penulis: Afn
Editor: Muhklis
