TANAH BUMBU – Tiga penduduk Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan, mengembangkan produk teknologi tepat guna untuk mempermudah kegiatan sehari-hari. Produk yang dikembangkan diataranya alat detektor banjir, detektor kebakaran dan detektor kebocoran tabung gas.
“Diantaranya adalah Maskur Hidayat asal Desa Karang Indah Kecamatan Angsana, dia mengembangkan alat detektor banjir, detektor kebakaran dan detektor kebocoran tabung gas,” Ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Samsir di Batulicin Selasa (13/06/2023).
Sementara itu, Herry Effendi yang berasal dari Posyantekdes Alam Lestari Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe mengembangkan perangkat pemantauan tingkat berbasis “Internet Of Things” (IOT). Muhammad Arfani dari Posyantekdes Girimulya Desa Girimulya Kecamatan Kuranji menciptakan alat pembasmi nyamuk dengan metode fogging.
Kemudian, Endri Saputra berasal dari Posyantekdes Mangkalapi Desa Mangkalapi Kecamatan Teluk Kepayang juga mengembangkan perangkat fogging nyamuk yang simpel. Ketiga penduduk tersebut saat ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah, dengan diberikan dana pembinaan sejumlah Rp20.250.000.
“Saya berharap, inovasi teknologi tepat guna ini terus dikembangkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat secara luas,” ucap Samsir.
Pihak pemerintah Tanah Bumbu juga akan mendorong agar produk olahan tersebut memenuhi standar yang ditetapkan. Apabila penggunaannya meluas di luar kawasan Tanah Bumbu, maka produk tersebut harus memenuhi standar SNI dan bahkan perlu memiliki merek tersendiri sebagai tanda kepemilikan hak kekayaan intelektual.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
