Site icon Kolom Desa

Bicara Pembangunan, ICMI Maltara Temui Sekjen Kemendes PDTT

Pertemuan Rombongan ICMI Maluku Utara dengan Taufik Madjid Sekjen Kemendes PDTT. Sumber foto: Istimewa

Pertemuan Rombongan ICMI Maluku Utara dengan Taufik Madjid Sekjen Kemendes PDTT. Sumber foto: Istimewa

MALUKU UTARA, – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku Utara bersilaturahmi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid. Pertemuan itu merespon berbagai dinamika keumatan dan perkembangan pembangunan khususnya di Maluku Utara.

 

Ketua ICMI Maluku Utara Kasman Hi Ahmad mengatakan pertemuan tersebut adalah bentuk komitmen ICMI dalam memotret kondisi Maluku Utara. Selain itu, hal tersebut merupakan langkah komunikasi dan pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara kedua pihak.

 

“Ada problem umat yang kami diskusikan. Juga bagaimana rencana pembangunan Maluku Utara ke depan,” ujar Kasman, Minggu (18/6/2023).

 

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), mengakui kualitas dan pengalaman Taufik Majid di level nasional sebagai sosok muda dengan pemahaman dan visi yang baik. Visinya tentang Maluku Utara sangat baik dan selalu berpikir untuk kemajuan daerah.

 

“Visinya sangat terbuka dan kami banyak mendapat pemahaman bagaimana kebijakan nasional untuk Malut. Ia juga bersedia membantu ICMI untuk menuntaskan berbagai problem keumatan,” urainya.

 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid secara terbuka menerima berbagai masukan dan berkomitmen untuk membangun Maluku Utara dari berbagai aspek. Taufik juga menekankan bahwa kebijakan nasional harus disertai dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal guna membangun daerah.

 

“Malut membutuhkan kepemimpinan yang kuat, bebas dari konflik dan kepentingan pribadi, serta berfokus pada pelayanan kepada masyarakat,” kata Taufik.

 

Pria kelahiran Ternate 1 Juli 1971 itu menegaskan bahwa pembangunan SDM menjadi kunci utama, mengingat potensi sumber daya alam yang melimpah di Maluku Utara. Selama ini, aspek ini sering diabaikan sehingga kesempatan kerja misalnya, lebih banyak dikuasai oleh pendatang dari luar daerah.

 

Sebagai putra daerah, pihaknya berharap ICMI dapat menjadi lokomotif yang memulai gerakan restorasi pembangunan di Maluku Utara. Menurutnya, ICMI memiliki posisi strategis dan tidak mudah terpengaruh kepentingan-kepentingan lain.

 

“Cendekia berada di posisi yang tinggi, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan lain. Cendekia akan menjadi tempat untuk meminta pendapat dalam menyelesaikan berbagai masalah,” imbuh Taufik.

 

Diketahui, ICMI dan Kemendes PDTT sepakat untuk memulai kerja sama di bidang dakwah, pengentasan kemiskinan, penanggulangan stunting, dan pemberdayaan masyarakat desa. Kerja sama ini didasarkan pada pengambilan keputusan yang berdasarkan data yang diperoleh melalui survei dan penelitian.

 

Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan

Exit mobile version